Tak Perlu Panik dengan Ratusan Gempa Susulan di Laut Flores

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 18 Desember 2021 | 05:05 WIB
Tak Perlu Panik dengan Ratusan Gempa Susulan di Laut Flores
Gempa Flores Selasa (14/12/2021) terjadi tepat saat peringatan 29 tahun tsunami Flores yang terjadi pada 12 Desember 1992. Foto: titik pusat gempa 7,4 di utara Flores pada 14 Desember 2021. [BMKG]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat tak cemas pada gempa susulan yang terjadi di Laut Flores pascagempa bermagnitudo M 7,4 di wilayah itu, Selasa (14/12/2021).

"Masyarakat tidak perlu bertambah cemas dengan fenomena aftershock atau gempa susulan, karena lazim terjadi setelah gempa kuat," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam konferensi pers daring BNPB diikuti dari Jakarta, Jumat (17/12/2021).

Daryono mengatakan gempa bumi susulan di Laut Flores hingga sore hari ini mencapai 663 kali. Rentetan gempa bumi susulan itu menunjukkan tren penurunan baik intensitas maupun frekuensi.

"Gempa sudah menurun, pada hari Selasa (14/12) terjadi 265 kali gempa, Rabu (15/12) terjadi 230 kali, Kamis (16/12) terjadi 145 kali, dan Jumat sore 23 kali," ujar dia.

Baca Juga: BMKG: Jember Punya Sejarah Gempa Merusak Sejak 1896

Daryono mengindikasikan kondisi gempa susulan tersebut menjadi semakin stabil dan normal kembali.

Menurut Daryono, sebaran gempa susulan memberi petunjuk dalam mengungkap keberadaan rekahan baru yang merupakan cerminan jalur sesar aktif pemicu gempa

Jika orientasi sesar sudah ditetapkan, katanya, kemudian dikaitkan dengan parameter sesarnya, dinyatakan bahwa "sesar baru yang sudah teridentifikasi" berdasarkan data gempa BMKG, diklasifikasikan sebagai sesar geser menganan atau strike-slip fault. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI