Suara.com - Xiaomi menargetkan 800 toko baru di Indonesia mulai tahun 2022. Hal ini ditujukan agar konsumen menjadi lebih mudah dalam mendapatkan perangkat Xiaomi.
"Kami ingin membuka 800 toko yang terdiri dari Mi Shop dan Mi Store mulai tahun depan," kata Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, saat ditemui di Central Park, Jakarta Barat, Jumat (17/12/2021).
Alvin bercerita, saat ia bergabung pada 2019 lalu, Xiaomi hanya memiliki 50 toko di Indonesia. Dua tahun setelahnya, Alvin berhasil membuka hingga lebih dari 400 toko Xiaomi di Indonesia.
Sementara di penghujung 2021, Alvin mengungkap sudah ada 400 toko Xiaomi, baik Mi Store maupun Mi Shop di Indonesia. Terakhir, Xiaomi meresmikan Mi Shop di Central Park, Jakarta Barat, hari ini.
Baca Juga: Perbandingan Xiaomi Mi 10T Pro dan Poco F3
Menurutnya, pembukaan toko offline ini demi mempermudah konsumen dalam mendapatkan perangkat Xiaomi. Sebab selama ini, permasalahan yang terjadi adalah konsumen banyak mendapat perangkat dengan harga lebih mahal.
"Banyak konsumen yang mendapatkan harga yang tak sesuai dengan kami jual. Dengan kehadiran toko Xiaomi, maka mereka lebih mudah dalam mendapatkan perangkat tersebut," tambah Alvin.
Alvin juga memastikan bahwa Mi Store tak hanya menjual smartphone, tetapi juga perangkat AIoT lain seperti air purifier, smart tv, smartband, CCTV, dan lainnya.
"Harapannya, toko offline ini bisa membuat masyarakat melihat atau merasakan langsung (hands on) perangkat yang kami sediakan," jelas Alvin.