Suara.com - Laga RRQ vs Blacklist International bakal berlangsung pada Day 7 playoff M3 Mobile Legends (17 Desember 2021). Sang Raja harus berjuang ekstra keras karena mereka hanya menyisakan "satu nyawa" di Lower Bracket.
Penggemar eSports Mobile Legends tentu berharap lebih kepada RRQ Hoshi mengingat mereka merupakan satu-satunya tim perwakilan Indonesia yang masih bertahan di M3 World Championship.
ONIC ID telah angkat koper terlebih dahulu setelah tim Landak Kuning kalah dengan skor 1 vs 2 atas Blacklist. Dilihat dari track record dan statistik tim, RRQ Hoshi patut "waspada" mengingat tim Filipina pernah menjadi mimpi buruk Indonesia pada M2 lalu.
Perlu diketahui, Bren Esports (Filipina) yang menjadi juara M2 merupakan tim yang mengalahkan Alter Ego dan RRQ Hoshi.
Alter Ego angkat koper di Lower Bracket setelah kalah 2 vs 1 dari Bren Esports sementara RRQ juga kalah 1 vs 3 dari perwakilan Filipina tersebut pada Final Lower Bracket.

Semoga saja "kutukan" dari tim Filipina tak berlanjut di M3 World Championship. Jika RRQ sampai kalah, maka polanya cukup mirip seperti di M2 mengingat dua tim Indonesia kandas dari Filipina di Lower Bracket (dengan tim yang sama).
Berdasarkan statistik in-game yang diberikan oleh Moonton (diakses pada 16 Desember 2021), Blacklist International memiliki win rate lebih tinggi dibandingan RRQ Hoshi.
OHEB dkk jadi tim kedua dengan win rate tertinggi di M3. Mereka mencatat win rate sebesar 71 persen dengan statistik kemenangan 10 kali dan kekalahan 4 kali.
RRQ Hoshi berada di peringkat keenam dengan win rate 60 persen. Mereka meraih enam kali kemenangan dan empat kekalahan selama di M3 World Championship sejauh ini.
Baca Juga: 5 Hero Counter Menghalau Yve, Player ML Wajib Tahu!
Meski begitu, perolehan kill dan assist dari Sang Raja melebihi Blacklist International. RRQ meraih kill rata-rata sebanyak 16.30 poin dan assist 40.50 poin per pertandingan. Sementara Blacklist hanya memperoleh kill rata-rata 11.64 poin dengan assist 26.07 poin.