Suara.com - Tim asal Filipina, ONIC PH mengejutkan RRQ Hoshi dengan permainan super apiknya di babak upper bracket M3 World Championship. Menggunakan hero andalan Albert yaitu Ling, pentolan ONIC PH, Kairi justru ogah disebut sebagai jungler terbaik.
Sama sekali tidak memberi kesempatan untuk Albert, Kairi menggunakan hero Ling di game kedua melawan RRQ Hoshi. Permainan tajam dan berani ditampilkan oleh Kairi bersama Ling di tangannya saat melawan Albert dengan Lancelot.
Tak mengherankan jika banyak mata tertuju pada jungler ONIC PH tersebut. Namun, dalam wawancara usai match melawan RRQ Hoshi, Kairi justru menyebut jika permainan Ling-nya dalam match tersebut masih belum maksimal.
Dirinya bahkan menyebut bahwa Albert adalah salah satu player hero Ling yang hebat saat ini. Lebih lanjut, Kairi menolak untuk disebut sebagai jungler terbaik saat ini. Pasalnya, dirinya mengaku bahwa sebutan tersebut masih terlalu dini untuknya.
Baca Juga: Diwarnai Momen Comeback, NaVi Kalahkan MVG di M3 MLBB
"Saya pikir di match ini, itu bukan yang terbaik. Karena itu bukan permainan Ling terbaik dari saya. Tapi Albert adalah player Ling yang hebat," ungkap Kairi.
Bermain super apik dan menumbangkan RRQ Hoshi, ONIC PH mengungkap keinginan besarnya untuk dapat berhadapan dengan BTK di upper bracket M3 World Championship.
Bukan tanpa alasan, Baloyskie dan kawan-kawan rupanya ingin membalas dendam atas kekalahan rekan satu negaranya dari Filipina yaitu Blacklist International yang ditumbangkan tim asal Amerika tersebut dari upper bracket.
"Kami ingin bertemu BTK untuk membalas dendam rekan sesama Filipina, Blacklist International" jelas Baloyskie.
Nantinya, jika dalam match hari ini, Kamis (16/12/2021) BTK mampu menumbangkan EVOS SG. Maka Mobazane dan kawan-kawan dipastikan dapat berhadapan dengan ONIC PH di upper bracket M3 World Championship.
Baca Juga: Pulangkan Tim Malaysia, ONIC Drian Sebut Team SMG Masih Kurang Maksimal