Penelitian baru memperluas kedalaman yang dapat dipelajari para ilmuwan, memberi mereka pandangan di bawah permukaan atas serta permukaan langsung.
"Dengan TGO kita dapat melihat ke bawah hingga satu meter di bawah lapisan berdebu ini dan melihat apa yang sebenarnya terjadi di bawah permukaan Mars," kata Igor Mitrofanov, ilmuwan lain di Institut Penelitian Luar Angkasa Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, penulis utama studi baru dan peneliti utama instrumen FREND.
Dia menambahkan, yang terpenting adalah menemukan 'oasis' kaya air yang tidak dapat dideteksi dengan instrumen sebelumnya.
Para peneliti mengatakan bahwa jika semua hidrogen yang mereka deteksi hadir dalam bentuk es air, senyawa berharga tersebut dapat membentuk sebanyak 40 persen bahan dekat permukaan di daerah tersebut.
Namun, FREND juga dapat mendeteksi air yang terkandung dalam mineral lokal, meskipun para ilmuwan percaya bahwa kemungkinannya lebih kecil daripada es.
"Temuan ini merupakan langkah pertama yang luar biasa, tetapi kami membutuhkan lebih banyak pengamatan untuk mengetahui dengan pasti bentuk air apa yang sedang kami hadapi," ujar Håkan Svedhem, mantan ilmuwan proyek ESA untuk ExoMars Trace Gas Orbiter dan rekan penulis di studi baru.
![Melacak keberadaan air es di Mars. [ESA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/16/96894-melacak-keberadaan-air-es-di-mars.jpg)
Menurutnya, temuan ini menunjukkan kemampuan instrumen TGO yang tak tertandingi, memungkinkan kita untuk 'melihat' di bawah permukaan Mars dan mengungkapkan reservoir air yang besar.
Penelitian baru ini didasarkan pada data yang dikumpulkan FREND antara Mei 2018 dan Februari 2021, menurut pernyataan ESA.
Sebuah makalah yang menjelaskan penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Icarus edisi Maret 2022 dan diterbitkan secara online pada 19 November.
Baca Juga: 6 Manfaat Air Es untuk Kesehatan yang Kerap Dianggap Buruk