Suara.com - Google mendonasikan lebih dari Rp 1,6 miliar untuk korban erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktu lalu. Dana ini disalurkan lewat Google.org selaku lengan filantropi dari Google.
"Kami turut merasakan kesedihan yang dialami oleh mereka yang terdampak dan kami ingin memberikan yang terbaik bagi mereka melalui teknologi yang kami miliki, memberikan bantuan berupa hibah, dan dana padanan atas donasi yang dikumpulkan oleh karyawan kami,” kata Randy Jusuf, Country Director Google Indonesia, dikutip dari blog resmi Google, Selasa (14/12/2021).
Penyaluran dana bantuan Google ini dilakukan dengan dua cara. Pertama, Google menghibahkan sebesar 100.000 dolar AS atau Rp 1,43 miliar yang akan didonasikan ke Center for Disaster Philanthropy (CDP), organisasi perantara yang bertugas mendistribusikan donasi ke lembaga-lembaga nirlaba yang mendukung upaya pemberian bantuan dan pemulihan.
Cara lainnya yakni dilakukan lewat kampanye internal berupa penggalangan donasi dari karyawan Google. Sejauh ini, Google dan seluruh karyawannya telah mengumpulkan lebih dari 17.000 dolar AS atau Rp 243 juta dalam bentuk donasi dan dana padanan dari perusahaan.
Baca Juga: Pakar Psikologi Apresiasi Pengiriman Polwan Jateng Pulihkan Trauma Korban Erupsi Semeru
Nantinya, CDP akan menyerahkan dana gabungan ini kepada organisasi-organisasi setempat dalam bentuk hibah. Dana ini digunakan untuk membantu upaya pemulihan bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Selain dana, Google juga telah mengaktivasi peringatan SOS untuk membantu masyarakat dan keluarga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Saat erupsi terjadi, Google memberikan informasi yang disalurkan via Google Search dan Maps.
Google.org juga memberikan dukungan kepada Save the Children Indonesia lewat aplikasi Bumi Kita. Ini adalah aplikasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana dan membantu anak-anak menjadi lebih siap saat menghadapi keadaan darurat.
Dengan adanya erupsi Gunung Semeru, aplikasi ini tetap dapat diakses dan dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami darurat bencana terkini di Indonesia. Aplikasi Bumi Kita sudah bisa diunduh di Google Play store.
Baca Juga: Endang Tak Pernah Berpikir untuk Pindah Desa, Sampai Gunung Semeru Meletus