Jenis Teknik Pengumpulan Data dan Penjelasannya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 14 Desember 2021 | 12:37 WIB
Jenis Teknik Pengumpulan Data dan Penjelasannya
Jenis Teknik Pengumpulan Data dan Penjelasannya - Ilustrasi penelitian. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam melakukan sebuah penelitian seorang peneliti dituntut untuk dapat menjelaskan secara runtut proses dan hasil penelitian yang ia lakukan. Terdapat beberapa poin krusial yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan sebuah penelitian, diantaranya adalah hipotesis, identifikasi masalah dan teknik pengumpulan data.

Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang jenis teknik pengumpulan data, mari simak!

Pengertian Teknik Pengumpulan Data

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang jenis teknik pengumpulan, terlebih dahulu kita akan membahas tentang apa itu teknik pengumpulan data secara singkat.

Baca Juga: Kepri Siapkan Anggaran Penelitian Perguruan Tinggi Rp5 Miliar

Singkatnya, teknik pengumpulan data adalah sebuah metode yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk dapat mengumpulkan data dan informasi yang nantinya akan berguna sebagai fakta pendukung dalam memaparkan penelitiannya.

Dalam menentukan teknik pengumpulan data seseorang diharuskan untuk menentukan terlebiih dahulu terkait dengan metodologi yang diambil dan ditentukan oleh peneliti.

Artinya Jika peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif maka teknik pengumpulan data yang digunakan dapat berupa observasi, focus group discussion (FGD), wawancara mendalam (indepth interview) dan studi kasus (case study).

Sedangkan, penelitian kuantitatif cenderung menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket (kuesioner), wawancara dan studi dokumentasi.

Jenis Teknik Pengumpulan Data

Baca Juga: Interview: Trauma Bisma Karisma Dibegal Geng Motor Hingga Nyaris Meninggal

Mengutip dalam berbagai sumber, berikut adalah jenis teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.

1.       Observasi

Teknik pertama ini adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung. Untuk melakukan observasi seorang peneliti diharuskan untuk melakukan pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk diamati menggunakan pancaindra yang kemudian dikumpulkan dalam catatan atau alat rekam.

Observasi terbagi menjadi tiga yaitu observasi partisipatif, observasi terus terang atau tersamar dan observasi tak berstruktur.

2.       Kuesioner (Angket)

Teknik yang kedua adalah menggunakan kuisioner, angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan terkait penelitian yang akan diberikan kepada responden.

Sebelum menyebarkan kuesioner penelitia diharuskan untuk melakukan pengujian terkait dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan, dikarenakan hasil pertanyaan ini nantinya akan digunakan sebagai alat ukur yang valid dan realibel.

3.       Interview (Wawancara)

Secara konsep terdapat kesamaan antara kuesioner dengan interview, yang membedakan adalah waktu terjadinya proses pertukaran. Interview dilakukan secara langsung, berbentuk tanya jawab atau wawancara. Dalam teknik wawancara interview narasumber berperan sebagai informan yang berperan sebagai sumber informasi.

4.       Studi Literatur

Untuk dapat melakukan teknik pengumpulan data studi literatur peneliti melakukan pengumpulan studi literatur yang memiliki relevansi dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk menunjang penelitian.

5.       Studi Dokumen

Teknik pengumpulan data yang terakhir adalah dengan cara melakukan studi dokumen, dalam studi dokumen peneliti mengandalkan dokumen sebagai salah satu sumber data sebagai penunjang penelitian. Contoh dokumen yang digunakan dapat beruka sumber tertulis, film, gambar dan foto.

Demikian adalah ulasan tentang jenis teknik pengumpulan data beserta penjelasannya, semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan umum baru untuk anda sekalian.

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI