Hal ini terbukti dari cara pemasangan awal hingga tombol sentuh di layar yang hanya mencakup dua opsi saja. Jika mau lebih praktis lagi, maka pengguna bisa memakai aplikasi Mi Home.
Selama pemakaian, kami menggunakan Xiaomi Smart Air Purifier 4 Pro dalam kondisi udara di siang atau malam hari. Kami memilih siang hari karena suhu yang cukup panas dan polusi asap dari masakan di rumah.
Seperti yang disebutkan di awal, air purifier bisa menjernihkan udara untuk kamar tidur seukuran 3x3m dari indikator merah (terburuk) ke hijau (terbaik) hanya dalam waktu di bawah 10 menit.
Sementara di ruang keluarga yang lebih luas dibersihkan dalam waktu 15 menit, sesuai dengan klaim Xiaomi. Hal ini membuatnya cocok untuk dipasang di ruangan yang luas.
Saat pemakaian kami juga menggunakan mode otomatis agar perangkat bisa bekerja maksimal. Sementara untuk malam hari, kami memakai mode tidur agar perangkat tak terlalu berisik.
Perlu dicatat, air purifier model apapun sebaiknya tidak dipakai saat ada rokok menyala dalam ruangan. Ini untuk meminimalisir kerusakan yang kemungkinan terjadi di perangkat.
Catatan lainnya adalah ukuran dimensinya yang cukup besar dan tinggi. Kalian mesti hati-hati apabila memindahkan Xiaomi Smart Air Purifier 4 Pro karena ukurannya yang juga cukup berat.
Selain itu, ukurannya yang besar juga memerlukan ruangan yang cukup luas. Xiaomi dalam buku panduannya menyarankan agar air purifier dipasang dengan jarak 20 cm dari tembok maupun tubuh pengguna.
Perlu diketahui, aplikasi Mi Home bisa dioperasikan hanya dengan satu jaringan yang sama dengan ponsel. Selama mencoba, kami sudah menggunakan wifi rumah untuk memasangkan internet di ponsel dan Xiaomi Smart Air Purifier 4 Pro.
Baca Juga: Xiaomi Smart Air Purifier 4 Pro Akhirnya Dirilis di Indonesia
Artinya, pengguna yang tidak memasang Wifi di rumah bisa saja kesulitan untuk memasangkan aplikasi Mi Home dengan Xiaomi Smart Air Purifier 4 Pro karena harus berbagi koneksi internet dengan hotspot ponsel, misalnya.