Simak, Ini 7 Tips Lindungi Data Rahasia di Internet

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 10 Desember 2021 | 20:14 WIB
Simak, Ini 7 Tips Lindungi Data Rahasia di Internet
Ilustrasi upaya lindungi data rahasia. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan keamanan global Kaspersky membagikan 7 tips lindungi data rahasia dan sensitif di komputer atau internet, sehingga terhindar dari tangan-tangan para penjahat siber.

Berikut adalah tujuh tips lindungi data rahasia menurut Kaspersky dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (10/12/2021):

  1. FDE
  2. Membatasi akses data
  3. Jangan transfer data yang tidak terenkripsi
  4. Hapus data sensitif
  5. Enkripsi cadangan
  6. Banyak keranjang data
  7. Wadah kripto

Berikut uraian lengkapnya:

1. FDE
Tips pertama untuk melindungi data penting adalah dengan mengaktifkan full disk encryption (FDE) atau enkripsi disk penuh di seluruh perangkat yang menyimpan atau mentransmisikan data rahasia. Enkripsi dapat melindungi data jika perangkat jatuh ke tangan yang salah.

Di Windows, alat FDE disebut BitLocker, sementara di macOS bernama FileVault. FDE diaktifkan secara default di sebagian besar ponsel iOS dan Android. Jangan nonaktifkan kecuali benar-benar diperlukan.

2. Batasi akses
Umumnya, jatuhnya data penting ke tangan yang salah adalah karena kehilangan atau pencurian dari media fisik seperti hard disk eksternal atau flash drive.

Karenanya data rahasia atau penting tidak boleh dibawa meninggalkan kantor. Bahkan, jika harus menyalin ke media eksternal, Anda harus mengenkripsi data terlebih dahulu. Banyak solusi keamanan untuk usaha kecil dan menengah yang mendukung penyimpanan terenkripsi dalam bentuk wadah kripto (cryptocontainer).

3. Jangan transfer data tak terenkripsi
Terkadang Anda perlu mengirim data penting secara online melalui email atau layanan berbagi file. Tetapi Kaspersky sangat menyarankan untuk menghindari hal itu. Namun, apabila memang benar-benar harus mengirimkan file tersebut, setidaknya enkripsi terlebih dahulu, jika terjadi intersepsi.

Cara termudah adalah dengan membuat arsip yang dilindungi kata sandi. Hampir semua utilitas arsip memiliki opsi ini. Setelah informasi terenkripsi, kirim kata sandi kepada penerima melalui saluran yang berbeda, misalnya, informasi dilampirkan ke email, tetapi kata sandi dikirim melalui aplikasi perpesanan yang mendukung enkripsi end-to-end.

Baca Juga: Penelitian: Indonesia Masuk Peringkat 18 Masyarakatnya Gunakan Stalkerware

4. Hapus data sensitif
Hapus data penting yang sudah tidak diperlukan lalu kosongkan Recycle Bin agar data tidak dapat dipulihkan dengan sekali klik. Untuk data apa pun yang bahkan tidak begitu sensitif, gunakan utilitas penghancur file untuk mencegah pemulihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI