Suara.com - Retikulum endoplasma (ER), dalam Biologi, sistem membran kontinu yang membentuk serangkaian kantung pipih dalam sitoplasma sel eukariotik dan melayani banyak fungsi. Salah satu fungsi retikulum endoplasma adalah untuk transportasi protein.
Semua sel eukariotik mengandung retikulum endoplasma (ER). Pada sel hewan, RE biasanya merupakan lebih dari setengah isi membran sel. Perbedaan karakteristik fisik dan fungsional tertentu membedakan kedua jenis RE, yang dikenal sebagai RE kasar dan RE halus.
Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai fungsi retikulum endoplasma. Berikut penjelasannya dilansir dari US National Library of Medicine National Institutes of Health.
Pengertian Retikulum Endoplasma
Baca Juga: Fungsi Retikulum Endoplasma: Mengubah Racun dalam Tubuh dan Mengeluarkannya
Retikulum Endoplasma adalah struktur dinamis yang besar dan memiliki banyak peran dalam sel di antaranya:
- menyimpan kalsium
- sintesis protein
- metabolisme lipid
RE adalah organel terbesar dalam sel dan merupakan tempat utama:
- sintesis dan transportasi protein
- pelipatan protein
- sintesis lipid dan steroid
- metabolisme karbohidrat
- penyimpanan kalsium
Sifat multi-fungsi dari organel ini membutuhkan segudang protein, struktur fisik yang unik dan koordinasi dengan dan respon terhadap perubahan lingkungan intraseluler. ER terdiri dari beberapa domain struktural yang berbeda, yang masing-masing terkait dengan fungsi atau fungsi tertentu.
Fungsi Retikulum Endoplasma (ER)
Fungsi retikulum endoplasma yang paling penting terutama dalam:
Baca Juga: Penjelasan Fungsi Vakuola Pada Sel Hewan: dari Autofagi Hingga Bantu Proses Eksositosis
- sintesis
- pelipatan
- modifikasi
- transportasi protein
Perbedaan karakteristik fisik dan fungsional tertentu membedakan dua jenis RE, yang dikenal sebagai RE kasar (RER) dan RE halus (SER).
Ribosom pada RER, yang memberikan tampilan kasar pada RER, mengkhususkan diri dalam sintesis protein yang memiliki urutan sinyal yang mengarahkannya secara khusus ke RE untuk diproses.
Protein yang disintesis oleh RER memiliki tujuan akhir yang spesifik, seperti membran sel, bagian luar sel, atau RE itu sendiri. SER terlibat dalam sintesis lipid, termasuk kolesterol dan fosfolipid, yang digunakan dalam produksi membran seluler baru.
Dalam sel-sel hati, SER berkontribusi pada detoksifikasi obat-obatan dan bahan kimia berbahaya. Retikulum sarkoplasma adalah jenis khusus dari SER yang mengatur konsentrasi ion kalsium dalam sitoplasma sel otot lurik.
Itulah penjelasan fungsi retikulum endoplasma atau RE yang perlu kalian ketahui. Apakah kalian sudah paham?
Kontributor : Lolita Valda Claudia