Suara.com - EVOS SG tampil perkasa usai sapu bersih tiga poin dalam turnamen Mobile Legends, M3 World Championship. Berhasil mengamankan poin ke upper bracket, pentolan EVOS SG, Gear rupanya sangat mengantisipasi performa mematikan ONIC.
Jauh berbeda dari EVOS SG, ONIC harus berpuas di lower bracket usai tampil kurang maksimal di match Group B lalu. Walaupun tim landak kuning harus memulai perjuangannya dari lower bracket, Gear justru melihat hal tersebut sebagai ancaman.
Posisi ONIC yang terjun bebas ke lower bracket ini rupanya cukup mengejutkan untuk Gear. Walaupun begitu, Gear cukup yakin bahwa tim landak kuning ini akan sangat mendominasi lower bracket nantinya.
"Ya saya sangat terkejut, tapi saya yakin mereka (ONIC) akan mendominasi lower bracket" ungkap Gear yakin jika Sanz dan kawan-kawan akan menjadi penguasa lower bracket.
Baca Juga: Kalah di Group Stage, Blacklist International Antisipasi Red Canids Kalunga di Playoff M3
Sangat mengagumi tim asal Indonesia, saat diminta untuk memilih antara RRQ Hoshi dan ONIC, Gear mengungkap keinginannya untuk berjumpa dengan tim landak kuning.
"Menurutku ONIC, karena aku mengenal beberapa dari mereka. Kami ingin bertemu bukan sebagai lawan, tapi hanya untuk bersenang-senang" jelas Gear.
Lebih lanjut, pentolan EVOS SG ini juga menyebut bahwa dirinya yakin jika tim asal Indonesia kemungkinan akan menjadi tim yang membuat langkah EVOS SG kesusahan di M3 World Championship.
Bukan tanpa alasan, menurut Gear, tim Indonesia dari hari ke hari selalu menunjukan perkembangan yang menakjubkan. Hal tersebut membuat tim-tim asal Tanah Air terus bertambah kuat.
Tim ONIC cukup mengejutkan banyak tim di M3 World Championship usai ditumbangkan dari Group B M3 World Championship ke babak lower bracket. Di sisi lain, Gear bersama EVOS SG tampil perkasa hingga lolos ke upper bracket dari group stage tersebut.
Baca Juga: Oheb Raih Maniac Pertama di M3, Blacklist International Tumbangkan Bedel