CEO Razer Sebut Laptop Gaming Bakal Makin Mahal Tahun Depan

Rabu, 08 Desember 2021 | 10:34 WIB
CEO Razer Sebut Laptop Gaming Bakal Makin Mahal Tahun Depan
Tan Min-Liang, co-founder and chief executive officer of Razer, Singapore. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Razer, Min-Liang Tan, memperingatkan bahwa harga laptop khusus gaming akan semakin mahal mulai tahun depan.

Hal ini tak lain disebabkan krisis chip yang melanda perusahaan teknologi di seluruh dunia.

"Baru saja mengadakan pertemuan panjang untuk meninjau lini laptop gaming kami tahun depan," tulis Tan dalam akun Twitternya.

Dia menambahkan, sepertinya ada peningkatan yang signifikan dalam biaya komponen dan lainnya.

Baca Juga: ROG Store Terbesar di Indonesia Hadir di Jakarta

"Kami melihat ada kenaikan harga untuk laptop gaming generasi berikutnya secara menyeluruh (termasuk Razer Blade) tahun depan," cuitnya.

Padahal, laptop gaming Razer saat ini dinilai sudah cukup mahal. Contohnya yakni Razer Blade 15 Studio Edition yang dijual seharga 3.800 dolar AS atau Rp 54,4 juta.

Cuitan CEO Razer, Min-Liang Tan. [Twitter]
Cuitan CEO Razer, Min-Liang Tan. [Twitter]

Melansir Tech Times, Rabu (8/12/2021), Razer Blade 15 Studio Edition memiliki keunggulan seperti layar sentuh OLED 60Hz, resolusi 4K, prosesor Intel Core i7-10875H, dan kartu grafis GPU NVIDIA Quadro RTX 5000.

Sementara yang termurah adalah Razer Blade 15 dengan harga 1800 dolar AS atau Rp 25,7 juta.

Laptop ini membawa fitur seperti layar 1080p, refresh rate 144Hz, prosesor Intel Core i7-11800H, dan GPU RTX 3060.

Baca Juga: MSI Luncurkan Laptop Gaming Delta 15 dan Bravo 15 Terbaru Bertenaga AMD

Memang belum ada informasi soal seberapa mahal harga laptop gaming yang dikeluarkan Razer pada 2022.

Namun dengan pengakuan Tan, penggemar mesti siap merogoh kocek lebih dalam tahun depan.

Fenomena kekurangan komponen, khususnya CPU dan GPU, diprediksi masih terus berlanjut sepanjang tahun depan.

Ilustrasi Razer. [Shutterstock]
Ilustrasi Razer. [Shutterstock]

Tak menutup kemungkinan pesaing Razer seperti Asus, Acer, Lenovo, dan lainnya juga menaikkan harga laptop gaming.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI