Suara.com - Realme optimis mampu menjadi brand smartphone nomor satu di Indonesia dalam kurun waktu dua tahun. Mereka juga membeberkan beberapa strategi untuk mencapai target tersebut.
"Realme saat ini menduduki peringkat ke-5 di Indonesia. Memasuki tahun 2022, Realme Indonesia terpacu untuk menjadi merek smartphone nomor 1 dalam kurun waktu dua tahun," klaim Madhav Sheth, President International Business Unit Realme dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/12).
Salah satu strategi yang dicanangkan Realme adalah beralih dari kanal penjualan tradisional dengan heavy asset investment ke strategi kanal penjualan yang lebih hemat biaya.
Menurut Madhav, strategi baru ini akan berfokus pada kombinasi penjualan online dan saluran pemasaran digital berefisiensi tinggi, serta upaya untuk meminimalkan perantara dengan mengurangi biayanya. Sehingga, Realme dapat memberikan manfaat langsung kepada para pengguna melalui produk terbaiknya.
Baca Juga: Realme Janji Optimalkan Ponsel 5G Mulai Tahun Depan
Dari segi produk, Realme sebelumnya mengungkapkan akan masuk dan mendisrupsi segmen premium dengan mengedepankan strategi 'Flagship Killer'. Madhav mengklaim ini menjadikan realme sebagai satu-satunya brand dengan lini produk flagship yang mendisrupsi pasar premium dengan harga terjangkau untuk semua kalangan.
"Realme ingin teknologi mutakhir keluarannya dapat diakses oleh semua orang," tambahnya.
Lebih lanjut, Realme juga memiliki strategi produk AIoT “1+5+T”; di mana smartphone sebagai perangkat sentral (1), laptop, TV, jam tangan pintar, headphone nirkabel, dan speaker pintar masuk dalam kategori (5), dan T yang merupakan singkatan TechLife yang menawarkan berbagai perangkat AIoT cerdas untuk anak muda.
"Ke depannya, realme akan tetap berpegang pada misinya yakni menjadikan produk AIoT realme sebagai pilihan nomor 1 AIoT di Indonesia," jelas Madhav.
Baca Juga: Registrasi IMEI Bermasalah Akibat Kebakaran Gedung Cyber, Realme Tidak Terdampak