NASA Pesan Penguat Megaroket untuk Misi ke Bulan hingga 2031

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 07 Desember 2021 | 07:49 WIB
NASA Pesan Penguat Megaroket untuk Misi ke Bulan hingga 2031
Booster magaroket. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pabrikan awalnya bernama Thiokol, kemudian disebut ATK. Northrop Grumman sekarang memiliki teknologi berkat serangkaian merger perusahaan dalam dekade terakhir.

Booster SLS dirancang untuk digunakan satu kali (tidak dapat digunakan kembali, seperti yang diminta oleh program pesawat ulang-alik) dan mencakup segmen kelima di atas empat pesawat ulang-alik, menurut dokumentasi NASA.

Pernyataan Northrop Grumman tentang kontrak baru menunjukkan lebih banyak perubahan desain dari program pesawat ulang-alik yang sudah berlangsung, untuk mulai terbang selama misi kesembilan SLS.

Booster baru akan menggantikan casing baja yang digunakan untuk pesawat ulang-alik dengan casing komposit hemat berat dan struktur yang ditingkatkan, sistem kontrol vektor dorong elektronik, dan bahan propelan untuk mengatasi keusangan.

"Desain yang ditingkatkan ini, memberikan penyederhanaan proses, antarmuka yang ditingkatkan, dan pemrosesan tanah yang disederhanakan ... yang mengarah pada produktivitas dan efisiensi yang lebih besar," terang Northrop.

Orbital ATK, entitas pendahulu Northrop Grumman, mulai menguji peluncuran sistem booster pada 2009, setelah bertahun-tahun pengembangan.

SLS Booster Megaroket. [NASA]
SLS Booster Megaroket. [NASA]

Booster SLS awalnya dijadwalkan menjadi tahap pertama roket Ares di bawah program Bulan-ke-Mars yang dibatalkan yang dikenal sebagai Constellation, tetapi teknologi itu akhirnya digunakan kembali untuk SLS.

Northrop Grumman telah menjadi produsen utama untuk pengembangan booster SLS sejak mengakuisisi Orbital ATK berdasarkan perjanjian yang diumumkan pada 2017.

Baca Juga: NASA Temukan 300 Exoplanet Asing Lewat AI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI