Suara.com - Meta, perusahaan induk Facebook, mengumumkan kebijakan baru terkait iklan mata uang kripto atau cryptocurrency di platform. Kini iklan tersebut tak lagi diperketat seperti sebelumnya.
Kebijakan ini diumumkan usai Facebook gagal meluncurkan cryptocurrency buatan sendiri untuk alat pembayaran digital untuk semua penggunanya di dunia. Head of Cryptocurrency Efforts Facebook, David Marcus, juga memastikan mundur dari perusahaan mulai akhir tahun.
Sebelumnya, Facebook menyebut pengiklan mata uang kripto dapat mengajukan aplikasi dan memasukkan informasi persyaratan seperti lisensi yang diperoleh.
Persyaratan lainnya yakni apakah mata uang digital ini juga diperdagangkan di bursa saham publik atau latar belakang publik lain yang relevan dengan bisnis. Nantinya, Facebook akan menambah jumlah lisensi peraturan dari yang awalnya dibatasi tiga menjadi 27.
Baca Juga: Waspadai Peretasan Menjelang Natal, Para Pakar Beri Tips Jitu
"Kami melakukan ini karena lanskap cryptocurrency terus matang dan stabil dalam beberapa tahun terakhir dan telah melihat lebih banyak peraturan pemerintah yang menetapkan aturan lebih jelas untuk industri mereka," kata Facebook, dikutip dari CNBC, Minggu (5/12/2021).
Namun Facebook tetap menolak menampilkan iklan cryptocurrency dari perusahaan apabila tidak menyerahkan salah satu dari 27 lisensi peraturan yang ditetapkan.
Facebook sebelumnya telah melarang iklan mata uang kripto pada Januari 2018. Kemudian mereka melonggarkannya sedikit pada Mei 2019.
Larangan itu akhirnya mencegah startup di bidang cryptocurrency dan blockchain untuk mempromosikan dan menjangkau pelanggan potensial mereka di Facebook dan Instagram.
Henry Love selaku mantan karyawan divisi Small Business Facebook mengatakan kebijakan baru ini akan berdampak besar bagi industri mata uang kripto. Perubahan ini juga memungkinkan lebih banyak investor retail untuk mengakses mata uang tersebut.
Baca Juga: ZenPro Siap Berikan Pelatihan Online Para Profesional
"Dengan lebih banyak akses keterbukaan dan transparansi yang dapat dilakukan perusahaan crypto, kita akan melihat lebih banyak adopsi untuk industri cryptocurrency dan metaverse daripada sebelumnya. Ini adalah game changer untuk adopsi massal (mata uang kripto),” kata Love.