Suara.com - Jauh sebelum akhirnya memutuskan untuk rehat dari pro scene, Oura rupanya memiliki salah satu player yang ia kagumi gameplay-nya hingga saat ini. Pro player tersebut tidak lain adalah rival abadi tim Oura, EVOS yaitu RRQ Tuturu.
Menurut Oura, Tuturu adalah salah satu pro player yang memberikan kesan tersendiri baginya. Menurut Oura, permainan apik dari Tuturu membuat game EVOS melawan RRQ Hoshi berjalan alot.
Lebih lanjut, Oura menyebut jika gameplay Tuturu perlu sangat diperhatikan saat laga EVOS melawan RRQ Hoshi. Skill makro yang tidak biasa diaplikasikan oleh Tuturu ke dalam tim, hal tersebut yang membuat player marksman ini patut diantisipasi.
"Tuturu itu salah satu player yang paling aku perhatiin. Dia dulu juga rival banget, karena di mana ada EVOS pasti ada RRQ. Dia player yang harus diperhatiin, budaya makronya dari dulu dia bawa ke tim beneran bagus banget" ungkap Oura menjelaskan.
Baca Juga: Dibocorkan di NIMO TV, Player EVOS Legends Ini Masuk Transfer List?
Tidak mengunggulkan permainan Tuturu, Oura juga mengakui permainan apik yang ditunjukan player RRQ lainnya saat melawan dirinya dan EVOS pada waktu itu.
Tuturu memang dikenal sebagai salah satu player marksman paling mematikan pada masanya. Saat masa kejayaannya, Tuturu mendapat sebutan sebagai King of Marksman karena penampilannya dengan hero tersebut.
Di sisi lain, Oura juga dikenal cukup ganas dengan hero Assassin andalannya. Permainan apik dari Oura membuat dirinya mendapat sebutan sebagai Bapak Assassin Indonesia.
Dua pro player ini yaitu Oura dan Tuturu sama-sama memutuskan untuk rehat dari pro scene beberapa waktu yang lalu. Walaupun begitu kemampuan mematikan keduanya tetap menjadi ketakutan untuk lawannya.
Baca Juga: Hasil Undian IBL 2022: Satria Muda Huni Divisi Merah