Microsoft Mulai Arahkan Pengguna Agar Tak Pakai Google Chrome Sebagai Browser

Minggu, 05 Desember 2021 | 15:31 WIB
Microsoft Mulai Arahkan Pengguna Agar Tak Pakai Google Chrome Sebagai Browser
Ilustrasi Microsoft Edge browser [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Microsoft kembali melakukan cara terbaru agar pengguna Windows tak memilih Google Chrome sebagai browser bawaan atau default. Sebagai pengganti, perusahaan mengajak pengguna untuk memakai Microsoft Edge.

Diwartakan The Verge, Minggu (5/12/2021), ajakan Microsoft terbaru ini mulai muncul untuk pengguna Windows 10 dan Windows 11. Pesan tersebut ditampilkan ketika pengguna membuka laman untuk mengunduh Chrome dari Edge.

Ilustrasi Google Chrome di desktop. [Shutterstock]
Ilustrasi Google Chrome  [Shutterstock]

Adapun pesan Microsoft untuk mengajak pengguna Windows tak memakai Edge adalah sebagai berikut:

  1. Microsoft Edge runs on the same technology as Chrome, with the added trust of Microsoft.
  2. That browser is so 2008! Do you know what’s new? Microsoft Edge.
  3. "I hate saving money," said no one ever. Microsoft Edge is the best browser for online shopping.

Menariknya, ajakan ini bukan berbentuk pop up seperti iklan yang biasanya muncul di situs tertentu. Pesan ini langsung berasal dari Edge di pojok kanan atas.

Baca Juga: Indonesia Gabung APAC Leaders Digital Alliance yang Digelar Microsoft

Pesan ini juga tidak muncul ketika membuka situs lain. Laman ajakan ini hanya tampil ketika pengguna mau mengunduh Google Chrome.

Sebenarnya Google sendiri juga melakukan hal serupa, di mana perusahaan mengajak pengguna untuk memakai Chrome saat mengunjungi layanan seperti Google Search dan Gmail.

Upaya Microsoft ini sebetulnya sudah muncul sejak tiga tahun lalu. Awalnya, uji coba ini digulirkan ke beberapa pengguna Windows 10 untuk tidak memasang Chrome atau Firefox sebagai browser lain.

Namun tes itu tidak pernah dihadirkan secara luas untuk semua pengguna Windows. Kini, kampanye Microsoft sudah mulai dimunculkan.

Sebelumnya Microsoft pernah mempersulit pengguna Windows 11 yang ingin mengubah browser bawaannya dari Edge ke browser lain. Perusahaan juga memaksa mereka untuk memakai Edge dalam pembaruan Windows.

Baca Juga: Industri Otomotif Indonesia Bisa Mulai Adopsi Teknologi Radar dan Sensor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI