Suara.com - Akhir pekan ini telah viral sebuah poster film jadul alias lawas yang berjudul The Omicron Variant. Diklaim poster itu adalah tentang sebuah film dari tahun 1963.
Poster film ini viral di beberapa negara sejak pekan lalu. Di Indonesia, mulai ramai diedarkan di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp pada akhir pekan ini. Melengkapi foto poster film itu, ditambahkan sebuah narasi terkait Omicron, varian baru Covid-19 yang pertama kali muncul di Afrika Selatan.
"Judul film tahun 1963.. kok mirip ya? New Normal juga sebuah judul film.. Memang sudah dirancang.." bunyi keterangan dalam foto poster film yang tersebar di WhatsApp.
Pertanyannya, benarkah ada poster film dengan judul seperti di atas? Memangnya ada film berjudul The Omicron Variant?
Baca Juga: Antisipasi Covid-19 Varian Omicron, Pemkab Tangerang Siapkan Fasilitas Kesehatan
Mari kita periksa faktanya.
Pertama, seperti dilansir dari Reuters, tidak film berjudul The Omicron Variant dari tahun 1963. Faktanya, sejauh ini belum ada sama sekali film berjudul tersebut.
Pada tahun 1963 hanya ada film berjudul Omicron yang berkisah tentang alien yang merasuki manusia di Bumi. Tetapi posternya berbeda dari yang sedang viral saat ini.
Setelah dilacak, poster yang beredar di media sosial serta WhatsApp berasal dari film yang lain dengan judul Phase IV dari tahun 1974. Poster yang digunakan sangat mirip dari poster promosi berbahasa Spanyol.
Film Phase IV sendiri berkisah soal invasi semut gurun di dunia, yang berusaha dihentikan oleh dua orang ilmuwan dan seorang perempuan.
Baca Juga: Pemerintah Belanda Melaporkan 18 Orang Penumpang Pesawat Positif Terinfeksi Virus Omicron
Lalu dari mana poster abal-abal The Omicron Variant berasal?
Seperti diwartakan NBC New York pada awal pekan in, poster itu dibuat oleh seorang sutradara Irlandia bernama Becky Cheatle. Fakta ini diungkap Becky lewat Twitter pada 2 Desember kemarin.
"Hai, salah satu poster saya telah beredar luas di Twitter berbahasa Spanyol sebagai 'bukti' dari hoaks Covid. Poster itu hanya lelucon karena saya berpikir bahwa Omicron Variant mirip dengan film sains fiksi dari tahun 70an," jelas Cheatle.
Cheatle mengunggah poster-poster editan tersebut pada 28 November 2021 di Twitter, lengkap dengan penjelasan bahwa poster-poster tersebut adalah karangannya belaka.
"Saya mem-photoshop frasa 'The Omicron Variant' ke sejumlah poster film sains fiksi dari tahun 70an #Omicron," tulis Cheatle saat mengunggah tiga poster berdesain lawas itu ke Twitter.
Adapun Omicron pertama kali diumumkan organisasi kesehatan dunia, WHO sebagai nama varian baru Covid-19 pada 27 November 2021. Omicron sendiri adalah abjad ke 15 dalam sistem alfabet Yunani.
Sebelumnya WHO telah menggunakan 12 abjad Yunani lainnya untuk menamai varian-varian baru Covid-19, termasuk di antaranya Alpha, Beta, Gamma, Delta, dll.
WHO sengaja tak menggunakan abjad ke 13 dan 14 dalam sistem Yunani, yakni Nu dan Xi, untuk menamai varian baru Covid-19. Belum ada penjelasan resmi dari WHO soal ini.
Tetapi menurut sumber internal WHO, seperti dikatakan jurnalis senior Paul Nuki dari media Inggris The Telegraph, Nu dilewati agar tidak tertukar dengan kata New. Sementara Xi tak digunakan karena alasan politis: mirip dengan nama Presiden China, Xi Jinping.
Kesimpulan
Poster film berjudul The Omicron Variant adalah hoaks. Faktanya belum ada film dengan judul tersebut sejauh ini. Poster yang beredar di media sosial dan WhatsApp adalah hasil suntingan.