Suara.com - Kebutuhan pelatihan online mempelajari keterampilan baru di luar sistem pendidikan formal, menjadi alasan Zenius menghadirkan ZenPro.
Platform pembelajaran ini dapat digunakan siapa saja, mulai dari lulusan SMA, lulusan perkuliahan, karyawan muda (first jobber), hingga profesional yang berpengalaman.
“Melalui ZenPro, kami berupaya mewujudkan sistem pengajaran dan pendidikan yang berbasis keterampilan, bukan semata-mata ilmu pengetahuan saja," jelas Rohan Monga, Chief Executive Officer Zenius dalam keterangan resminya, Sabtu (4/12/2021).
Menurutnya, tipe upskilling seperti inilah yang kami percaya dapat membantu para profesional di luar sana untuk bersaing di dunia pekerjaan.
Kehadiran platform upskilling (penajaman keterampilan) dan reskilling (penambahan keterampilan baru), seperti ZenPro diharapkan dapat mengisi kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki pencari kerja dan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Platform ini juga dapat memberikan pondasi keterampilan bagi masyarakat Indonesia yang hendak merintis bisnisnya sendiri.
![Ilustrasi profesional muda. [Zenius]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/04/40936-ilustrasi-profesional-muda.jpg)
Disrupsi usaha yang disebabkan oleh pandemi, banyak pekerja yang kemudian beralih peran dengan memulai bisnis sendiri.
Oleh karena itu, mereka membutuhkan panduan dari kalangan profesional agar dapat meningkatkan performa bisnisnya.
Per November 2021, ZenPro telah menawarkan 48 kelas pelatihan dalam 12 kategori utama.
Baca Juga: Spotify Wrapped 2021 Telah Dirilis, Inilah Artis yang Paling Banyak Diputar Secara Global
Materi-materi pelatihan di ZenPro dibawakan oleh master tutor Zenius, serta para praktisi dan ahli di kompetensinya masing-masing.