Harap Dibaca, Deretan Pesan Sensitif yang Sebaiknya Dihapus dari Kotak Email

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 03 Desember 2021 | 14:17 WIB
Harap Dibaca, Deretan Pesan Sensitif yang Sebaiknya Dihapus dari Kotak Email
Ilustrasi kejahatan siber. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kita pasti pernah memperoleh segala bentuk pemberitahuan dari layanan online: konfirmasi pendaftaran, tautan pengaturan ulang kata sandi, notifikasi pembaruan kebijakan privasi.

Pesan itu sendiri mungkin tidak menarik bagi siapa pun, tetapi itu menunjukkan layanan berlangganan Anda secara spesifik.

Dalam kebanyakan kasus, pesan masuk Anda adalah kunci utama untuk semua layanan ini.

Dengan mengetahui layanan apa saja yang digunakan, penyerang dapat meminta perubahan kata sandi dan masuk melalui pesan masuk Anda.

3. Pemindaian dokumen pribadi

Pengguna korporat (terutama mereka yang memiliki bisnis kecil) sering tergoda untuk menggunakan
kotak pesan masuk mereka sebagai semacam penyimpanan file cloud, terutama jika pemindai kantor mengirimkan pindaian melalui email.

Ilustrasi teknologi pemindai wajah, pengenalan wajah, Face ID. [Shutterstock]
Ilustrasi teknologi pemindai. [Shutterstock]

Salinan paspor, ID pembayaran pajak, dan dokumen lainnya yang sering digunakan untuk keperluan rutin atau perjalanan bisnis.

Sebaiknya segera menghapus semua pesan yang berisi informasi pribadi dari email. Hanya unduh dan
simpan dokumen di penyimpanan terenkripsi.

4. Dokumen berisi kepentingan bisnis yang sensitif

Baca Juga: Maksim Yakubets, Peretas Paling Dicari di Dunia dengan Imbalan Rp78 Miliar

Bagi sejumlah karyawan, pertukaran dokumen merupakan bagian integral dari alur kerja perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI