Suara.com - Sebuah dokumen internal yang bocor milik FBI mengungkap sejumlah aplikasi perpesanan bisa diintip oleh Biro Investigasi Federal asal Amerika Serikat tersebut.
Hasilnya, WhatsApp dan iMessage milik Apple ternyata bisa memberikan informasi paling banyak.
Mengutip Android Authority, Kamis (2/12/2021), WhatsApp, iMessage, dan Line semuanya menyediakan konten pesan "terbatas" jika diminta FBI.
Sementara Signal, Telegram, Threema, Viber, WeChat, dan Wickr tidak mengungkapkan konten pesan apapun.
Baca Juga: 3 Cara Share Video Facebook ke WhatsApp Anti Ribet
WhatsApp yang merupakan aplikasi milik Facebook ini memang hanya bisa menyerahkan catatan pelanggan basic apabila diperlukan pengadilan.
Tapi surat perintah penggeledahan nyatanya memungkinkan FBI untuk mengambil data seperti kontak atau nomor telepon mereka yang ditargetkan.
Artinya, jika anda bukan target dari FBI, maka lembaga tersebut tetap bisa meminta data dari daftar kontak WhatsApp anda untuk diintai.
Disebutkan bahwa WhatsApp bisa mengirim data tersebut ke FBI setiap 15 menit.
Jika pesan WhatsApp mereka dicadangkan ke iCloud yang terenkripsi, FBI juga bisa mengambil data tersebut.
Baca Juga: Cara Buat Video Panjang di Status WA, Bisa Lebih dari 30 Detik
Pasalnya, Apple diharuskan untuk menyerahkan kunci enkripsi iCloud apabila diminta dengan surat perintah penggeledahan.
Di iMessage, aplikasi perpesanan ini juga bisa menyerahkan data apabila pesan dicadangkan ke iCloud.
Permintaan pencarian iMessage ini bisa dilakukan selama 25 hari dengan surat perintah pengadilan.
Telegram dan Signal adalah dua platform dengan batasan yang lebih signifikan tentang data legal mana yang bisa diserahkan kepada FBI.
Telegram tidak memberikan konten atau isi pesan sama sekali, juga tidak memberikan informasi kontak.
Namun, dokumen FBI mengungkap bahwa Telegram bisa mengungkapkan alamat IP dan nomor telepon kepada pihak berwenang untuk penyelidikan teroris yang sudah dikonfirmasi.
Signal juga tidak memberikan konten atau isi pesan, tetapi menawarkan tanggal dan waktu pengguna terdaftar pada layanan dan tanggal terakhir terhubung ke platform.