"Kita sebenarnya memberikan akses kepada pemain-pemain maupun produsen-produsen barang-barang di daerah, di kota-kota yang lebih kecil-kecil, untuk bisa menjual barang dan bisa mengirimkan ke tempat pelanggan dengan lebih mudah," ujar dia.
Dia menjelaskan, pihaknya berusaha menghadirkan layanan yang ramah bagi konsumen, mulai dari sistem antar-jemput barang, hingga pergudangan yang terintegrasi. Dengan sistem yang lebih terhubung, Shipper memungkin konsumen mendapat pelayanan yang lebih efektif dan efisien, sehingga dapat mengurangi beban biaya pengiriman.
Sementara itu, pembicara lainnya Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Palembang, Rahmat mengatakan, guna mendukung pertumbuhan pelaku usaha di Sumatera Selatan yang menurut data BPS 2020 mencapai 82,80 persen adalah dengan membangun infrastruktur sarana transportasi, baik di darat, laut maupun udara secara merata. [Antara]