Infografis
Suara.com - PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) mengumumkan kemitraan strategis dengan Intel lewat peluncuran IDNUC di Indonesia.
IDNUC adalah produk yang menggunakan teknologi virtualisasi, yaitu Intel Desktop Virtualization (IDV).
Herianto selaku IoT & Cloud Business Development Director Synnex Metrodata Indonesia mengungkapkan, hadirnya produk IDNUC diharapkan bermanfaat bagi pengguna.
Khususnya, teknologi virtualisasi untuk memudahkan end-user dalam meningkatkan kualitas pemakaian mini PC.
Baca Juga: Intel Rayakan Ulang Tahun ke-50 Intel 4004, Mikroprosesor Komersial Pertama Dunia
"Dengan hadirnya Intel Desktop Virtualization dapat memaksimalkan pemanfaatan perangkat keras serta berpengaruh terhadap kinerja perangkat tersebut," kata Herianto dalam keterangannya, Minggu (28/11/2021).
IDNUC adalah mini PC yang bentuknya ringkas dan dapat digunakan untuk segala fungsi seperti PC desktop, digital signage, IoT Gateway, thin client, Point of Sales (POS), dan lainnya.
![Intel meluncurkan IDNUC di Indonesia. [Intel Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/28/49373-intel-meluncurkan-idnuc-di-indonesia.jpg)
Kelebihan dari produk IDNUC ini adalah penggunaan teknologi virtualisasi IDV yang memungkinkan sebuah mini PC menjalankan sistem operasi (OS) lebih dari satu secara bersamaan (chrome os, linux, windows).
Sehingga pengguna bisa lebih hemat dari sisi pengadaan perangkat kerasnya.
Teknologi IDV dari Intel ini memungkinkan teknologi virtualisasi langsung mengakses ke processor sehingga mendapatkan performa terbaik dari perangkat tersebut.
Baca Juga: Duh! Intel Konfirmasi Lebih dari 50 Game Tak Bisa Dimainkan di Prosesor Alder Lake
IDNUC bekerja di NUC Intel, di mana NUC bisa divirtualisasikan dan menjalankan dua OS atau lebih dalam satu perangkat hingga bisa dijalankan secara bersamaan dengan task yang berbeda.
Keunggulannya lainnya yaitu virtualisasi IDNUC ini tidak membutuhkan data center back-end untuk bisa beroperasi.
Adapun spesifikasi produk IDNUC ini memiliki processor intel, RAM dan storage yang dipartisi untuk masing-masing OS.
Selain itu, IDNUC juga memiliki banyak port input untuk dikoneksikan dengan periferal lain.
Di bagian depan ada dua konektor USB tipe A dan Tipe C, konektor mic audio, dan tombol power.
Sedangkan di bagian belakang ada konektor power supply, HDMI untuk menghubungkan ke monitor, RJ45 untuk koneksi ke jaringan LAN, dua port USB tipe A dan satu port USB tipe C.
IDNUC ini juga mendukung jaringan nirkabel seperti bluetooth dan WiFi.
Dengan kehadiran perangkat baru itu, Intel dan SMI berharap penerapan teknologi virtualisasi di IDNUC ini dapat memperluas pangsa pasar serta memberikan alternatif solusi secara vertikal.
![Intel meluncurkan IDNUC di Indonesia. [Intel Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/28/32943-intel-meluncurkan-idnuc-di-indonesia.jpg)
Baik dalam sektor bisnis retail (online marketing, customer support, telemarketing), sektor pendidikan, sektor advertising (digital signage), dan sektor perbankan (operasional transaksi).
Teknologi virtualisasi ini berbeda dengan produk serupa yang di pasaran.
Teknologi ini tidak memerlukan instalasi di data center atau server yang sangat tidak efektif untuk Small and Medium Business (SMB).
Oleh karena itu, dengan adanya inovasi seperti IDNUC akan memudahkan dan mendukung konsumen dan perusahaan menjalankan beban kerja dengan mudah dan efisien.
"Kami menyediakan total end-to-end solution dengan teknologi virtualisasi yang canggih, melalui IDNUC yang diperuntukan bagi seluruh pelanggan di Indonesia," jelas Herianto.
