Kemudian hoaks pada 19 November terkait Aliansi Dokter Dunia yang menyatakan varian Delta (India) tidak ada.
Kemudian disinformasi pada 20 November terkait anggota parlemen Austria meninggal dunia karena vaksin Covid-19.
Lalu ada disinformasi pada 22 November mengenai klaim Pfizer digunakan untuk melacak manusia di seluruh dunia.
Hoaks terakhir pada 24 November adalah detoks mandi dengan ramuan soda kue, garam epsom, boraks, dan tanah liat bentonit dapat menghilangkan kandungan vaksin Covid-19.
Dedy menyebut, sejumlah hoaks yang masih terus menyebar menjadi salah satu kendala penanganan Covid-19 di Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk melawan penyebaran hoaks Covid-19.
![Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/04/13508-juru-bicara-kementerian-kominfo-dedy-permadi.jpg)
"Bersama-sama kita jaga generasi muda untuk masa depan yang lebih baik, terlindungi dari Covid-19, dan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dalam menghadapi hoaks," ujar Dedy.