Hacker Bobol Server Email IKEA, Incar Data Pribadi Karyawan

Minggu, 28 November 2021 | 14:27 WIB
Hacker Bobol Server Email IKEA, Incar Data Pribadi Karyawan
Ilustrasi Cyber Hacker. (Unsplash//Clint Patterson)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen perabot rumah tangga, IKEA dilaporkan tengah menghadapi serangan siber dari hacker.

Peretas diketahui menyusup ke server email IKEA dan menargetkan karyawan dengan serangan phising.

Cara kerjanya, hacker mencuri email resmi milik IKEA dan menyebarkan serangannya dengan link berisi dokumen berbahaya.

Disebut berbahaya lantaran dokumen itu berisi malware yang menyusup ke perangkat penerima email.

Baca Juga: Telkomsel Luncurkan IoT Sphere sebagai Solusi Keamanan Digital

Dikarenakan email yang dikirim berasal dari server legal IKEA, maka penerima pesan bisa tertipu dan membuka dokumen tersebut.

Padahal, email itu berasal dari hacker yang membobol server IKEA.

IKEA kena serangan siber, incar data pribadi karyawan. [Bleepingcomputer]
IKEA kena serangan siber, incar data pribadi karyawan. [Bleepingcomputer]

IKEA sendiri telah memperingatkan para karyawan untuk waspada dari serangan cyber phising yang menargetkan mereka.

Email peringatan ini juga dikirim ke organisasi dan mitra bisnis IKEA lainnya.

"Ada serangan siber yang menargetkan Inter inbox email IKEA. Organisasi, pemasok, dan mitra bisnis IKEA lainnya juga telah disusupi oleh pelaku yang sama dan menyebarkan email jahat ke orang-orang di Inter IKEA," kata email internal tersebut, dikutip dari Bleeping Computer, Minggu (28/11/2021).

Baca Juga: Harap Waspada! Deretan Ancaman Persisten Tingkat Lanjut (APT) 2022

IKEA turut memperingatkan bahwa serangan siber ini bisa datang dari email milik rekan kerja, organisasi eksternal di luar perusahaan, atau sebagai reply percakapan yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Oleh karenanya, itu sulit untuk dideteksi. Kami meminta anda untuk ekstra hati-hati," tambah IKEA lewat email internalnya.

Tim IT IKEA juga memperingatkan karyawan bahwa email palsu tersebut memiliki contoh seperti email balasan dengan tautan tujuh digit di bagian akhir.

Ilustrasi pencurian data pribadi. [Shutterstock]
Ilustrasi pencurian data pribadi. [Shutterstock]

Karyawan juga diminta untuk tidak membuka email dari siapapun dan segera melaporkannya ke divisi IT IKEA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI