Suara.com - Membaiknya keadaan pandemi yang memungkinkan semakin banyak sekolah dapat melakukan PTM, sekolah dapat mengimplementasikan model hybrid learning sebagai solusi untuk menunjang kegiatan PTM secara optimal.
Ruth Ayu Hapsari, Business Strategy and Growth Senior Manager Quipper Indonesia menuturkan tren pembelajaran digital telah terjadi sejak era 3.0 dan terus berkembang hingga sekarang.
Pihaknya optimis bahwa ada kemungkinan pembelajaran campuran atau hybrid learning tidak hanya relevan pada saat PTM terbatas berlangsung, tapi bisa akan menjadi bagian dari ekosistem pendidikan di masa yang akan datang.
"Hanya perlu ditekankan bahwa solusi dan teknologi yang digunakan adalah tepat sehingga kebutuhan guru dan siswa dapat terus terpenuhi,” tutur Ayu.
Baca Juga: Quipper Berikan Layanan Terbaik Belajar Online Maupun Hybrid Learning di Sekolah
Implementasi hybrid learning dapat didukung oleh platform yang terintegrasi, mudah digunakan, serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan baik untuk siswa maupun guru.
Melalui layanan Quipper Video dan Quipper School Premium (QSP), siswa dan guru dapat menggunakan berbagai fitur yang memberikan kenyamanan dan kemudahan belajar.
Akun Quipper telah dilengkapi dengan fitur Pencarian (Search) yang memudahkan siswa menemukan materi yang dibutuhkan, baik video maupun latihan soal.
Ada juga fitur Rekomendasi Topik yang memberikan masukan untuk materi belajar siswa sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikannya.
Kemudian, fitur Prestasi Belajar (Learning Achievement) yang memberikan laporan mingguan progres belajar siswa, sekaligus arahan untuk menguasai materi yang belum selesai dipelajari.
Baca Juga: Jelang SBMPTN, Puluhan Ribu Siswa Ikuti Tryout Online UTBK Nasional Quipper
Untuk Bapak dan Ibu guru, Quipper menghadirkan layanan Quipper School Premium, sebuah Learning Management System (LMS) yang menghadirkan solusi terpadu agar KBM dapat berjalan optimal, baik pada saat pembelajaran jarak jauh maupun PTM terbatas.
"Pada awal penerapan PJJ, Quipper School Premium memungkinkan guru mengunggah materi dan pemberian tugas belajar, melakukan ujian dan penilaian otomatis, memantau aktivitas belajar serta pencapaian siswa secara real-time dan otomatis, hingga pertemuan daring melalui Zoom yang terintegrasi dengan sistem kami,” jelas Ayu.
Menurutnya, layanan QSP memudahkan guru dalam pemantapan penguasaan materi melalui puluhan ribu materi dan video pembelajaran.
Bahkan, pemanfaatan waktu di kelas dengan efektif, dan mempersiapkan siswa hadapi Asesmen Nasional maupun SBMPTN lewat konten soal intensif dan tryout.
Di kesempatan yang sama, Dr. Juandanilsyah, SE., MA, Analis Kebijakan Ahli Madya, Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat SMA, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbudristek menjelaskan bahwa hybrid learning merupakan pembelajaran menggabungkan pembelajaran online dan tatap muka untuk menghindari learning loss.
"Pemerintah berupaya membantu efektifitas hybrid learning di sekolah-sekolah melalui berbagai program," ujarnya melalui keterangan resminya, Kamis (25/11/2021).
Juandanilsyah juga menyampaikan, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menciptakan KBM hybrid learning yang kondusif.
"Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta akan menciptakan ekosistem hybrid learning yang lebih baik untuk dunia pendidikan," kata dia.
Selaras dengan hal tersebut, Quipper School Premium turut mendukung kemampuan digital dan mengajar para guru melalui kegiatan-kegiatan yang membantu guru dalam menjawab tantangan penerapan pembelajaran campuran.
Penerapan hybrid learning di berbagai tingkatan pendidikan dapat berpotensi meningkatkan akses sekaligus menjadi solusi pendidikan di masa PTM terbatas.
Sistem pembelajaran terintegrasi Quipper School Premium (QSP) tidak hanya memberikan solusi terpadu untuk mengoptimalkan KBM, namun juga meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar lewat pelatihan dan kegiatan-kegiatan terkait yang digelar secara rutin.