Suara.com - Realme memberikan alasan kenapa Realme C25Y menggunakan chip Unisoc T610, bukan dari MediaTek atau Qualcomm. Menurutnya, Unisoc memiliki potensi yang sama dengan dua produsen chip besar tersebut.
"Kami melihat adanya potensi dari Unisoc itu sendiri. Dari sana kami teruskan untuk menggunakan Unisoc sebagai chipset di c-series Realme saat ini," ujar PR Manager realme Indonesia, Krisva Angnieszca di sela-sela peluncan Realme 8i dan C25Y, Rabu (24/11/2021).
Ia bercerita, ini sama halnya dengan yang terjadi di Qualcomm dan MediaTek. Awalnya, Qualcomm dan MediaTek mungkin dianggap sebelah mata oleh sebagian orang. Tapi kemudian perlahan-lahan orang mulai mengakui kemampuan dari chip Qualcomm ataupun MediaTek.
"Nah sama halnya dengan Unisoc," jelas perempuan yang akrab disapa Vava ini.
Baca Juga: Dirilis dengan Kamera 50 MP, Harga Realme C25Y Rp 2,1 Juta
Vava mengklaim, meskipun Unisoc masih baru, tapi produk tersebut nyatanya powerful. Menurutnya, Unisoc T610 yang ada di Realme C25Y kurang lebih sama dengan MediaTek Helio G80.
"Jadi kalau misalnya ditanya kelebihannya apa, bisa dibilang itu memberikan performa yang stabil. Terutama untuk seri entry-level kami di C-series," paparnya.
Ia juga mengaku kalau tim internal Realme sudah mempelajari detail tentang chip Unisoc T610 yang dikeluarkan sejak 2019 itu. Berbekal itu, Realme akhirnya memutuskan pakai chip Unisoc T610 di realme C25Y.
"Kalau pakai yang baru kan istilahnya kami perlu waktu perkenalan. Jadi akhirnya kami memutuskan Unisoc T610 karena sudah paham, sudah mengerti, supaya C-series kami bisa lebih stabil performanya," pungkas Vava.
Baca Juga: Spesifikasi Realme 8i yang Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan