Suara.com - Fitur Stiker di Instagram banyak digunakan pengguna dan sebagai salah satu cara untuk berinteraksi.
Belakangan ini, ramai pengguna Instagram menggunakan Stiker Add Yours sebagai bentuk challenge.
Lewat Stiker Add Yours tersebut, pengguna harus menambahkan sesuatu yang diminta, mulai dari foto pemandangan atau objek tertentu hingga nama panggilan.
Namun seorang pengguna akun Twitter dengan akun @ditamoechtar_ baru-baru ini menghimbau, agar tidak sembarangan mengikuti challenge menggunakan Stiker Add Yours tersebut karena salah satu temannya menjadi korban penipuan.
Baca Juga: Instagram Akan Hapus Data Pribadi yang Disebar di Add Yours
Dalam cuitan yang dibagikannya pada 23 November, pemilik akun menceritakan bahwa temannya menelepon dan menangis karena menjadi korban penipuan berkedok transfer uang.
Hal itu terjadi setelah ia membagikan nama panggilannya melalui fitur Stiker Add Yours. Pada Stiker tersebut, pengguna diharuskan menulis nama panggilan masing-masing.
Warganet menuliskan nama panggilannya saat kecil dan tidak memikirkan risiko selanjutnya.
Akibatnya, penipu yang meneleponnya pun memanggilnya dengan nama tersebut dan warganet menyangka bahwa orang tersebut adalah orang dekat karena tak semua orang mengetahui nama kecilnya itu.
"Pagi tadi temen saya telpon, nangis-nangis abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yang telpon minta transfer gitu. Yang bikin temen saya percaya, si penipu manggil dia 'Pim'. 'Pim' adalah nama panggilan kecil temen saya, yang hanya orang deket yang tau. Terus dia inget abis ikutan ini," tulis pemilik akun.
Baca Juga: Viral Warganet Kena Tipu Usai Ikut Challenge Add Yours di Instagram Stories
Dalam tangkapan layar yang dibagikannya, tampak Stiker Add Yours meminta pengguna menuliskan variasi panggilan nama.
Challenge itu sendiri telah diikuti banyak lebih dari 721.000 pengguna Instagram.
Cuitan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 34.500 kali dan disukai sebanyak lebih dari 89.000 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.
"Nunggu challenge foto selfie sama KTPnya aja nih yang belum," tulis akun @bekokjin.
"Kayak ginian tuh nggak usah diikutin, temen-temenmu nggak ada yang peduli," komentar @unmagnetism.
"Ikutan trend ginian sebenernya nggak ada salahnya, tapi jangan yang menyangkut hal-hal privasi aja gitu. Kalau hal umum sih santai aja, harus milih-milih juga," sahut @highopeeee.
"Penjelasan lebihnya dong dipanggil pake nama panggilan kecil kok langsung main transfer-transfer aja?" cuit @titaatitu.
"Karena saya tipe orang parnoan, udah ngebatin ngeri-ngeri sedep dari pas pertama liat temen-temen ikutan challenge ini. Tambah kaget pas banyak yang ikut challenge tanda tangan, langsung mikir apa nggak takut dipake yang aneh-aneh. Taunya beneran ada kejadian," ungkap @saalmanf.