Para ahli mengatakan bahwa sementara Facebook menimbun banyak data, sangat tidak mungkin perusahaan itu diam-diam mencatat ratusan juta orang.
Poin kuncinya adalah Facebook tidak harus melakukannya.
Ia cukup tahu tentang Anda dari data penjelajahan dan informasi profil Anda untuk menargetkan Anda dengan iklan yang sangat spesifik.
Facebook telah berulang kali dan dengan tegas membantah bahwa mereka menggunakan rekaman mikrofon untuk menargetkan iklan.
“Facebook tidak menggunakan mikrofon ponsel Anda untuk menginformasikan iklan atau mengubah apa yang Anda lihat di News Feed," kata seorang juru bicara Facebook.
"Beberapa artikel baru-baru ini menyarankan bahwa kita harus mendengarkan percakapan orang untuk menampilkan iklan yang relevan kepada mereka. Ini tidak benar," tegasnya.
![Kantor Facebook, Silicon Valley. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/03/45904-kantor-facebook.jpg)
“Kami menampilkan iklan berdasarkan minat orang dan informasi profil lainnya — bukan apa yang Anda bicarakan," ujar dia.
“Kami hanya mengakses mikrofon Anda jika Anda telah memberikan izin aplikasi kami dan jika Anda secara aktif menggunakan fitur tertentu yang memerlukan audio," tambahnya.
“Ini mungkin termasuk merekam video atau menggunakan fitur opsional yang kami perkenalkan dua tahun lalu untuk menyertakan musik atau audio lainnya dalam pembaruan status Anda,” tutupnya.
Baca Juga: Konten Kreator Gunakan Fitur Mirip Clubhouse, Facebook Siapkan Rp 712 Juta