NASA Ingin Menempatkan Reaktor Nuklir di Bulan

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 23 November 2021 | 06:54 WIB
NASA Ingin Menempatkan Reaktor Nuklir di Bulan
Ilustrasi Bulan. [Ponciano/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA menggandeng Laboratorium Nasional Idaho Departemen Energi AS, mengembangkan sumber daya non-solar di Bulan pada 2030. Tetapi mereka membutuhkan bantuan dengan detailnya.

Permintaan desain reaktor atas nama NASA dan kontraktor DOE dibuka hingga pertengahan Februari mendatang.

Permintaan itu muncul setelah program Bulan yang dihidupkan kembali. Misi Artemis akan melihat manusia kembali ke permukaan Bulan untuk pertama kalinya dalam hampir 50 tahun.

Ketika ambisi manusia di luar Bumi tumbuh, demikian juga rencana infrastruktur manusia di luar titik biru kita.

“Menyediakan sistem daya tinggi yang andal di Bulan adalah langkah vital berikutnya dalam eksplorasi ruang angkasa manusia dan mencapainya ada dalam genggaman kami,” kata Sebastian Corbisiero, mengepalai Proyek Tenaga Permukaan Fission laboratorium.

Sistem tenaga yang diinginkan NASA adalah pembangkit fisi nuklir. Fisi nuklir menciptakan energi dengan memecah inti atom yang berat menjadi inti yang lebih ringan, melepaskan energi sebagai produk sampingan.

Reaktor nuklir. [Pixabay/2427999]
Reaktor nuklir. [Pixabay/2427999]

Dilansir laman Gizmodo, Selasa (23/11/2021), ada 94 reaktor nuklir yang beroperasi di Amerika Serikat saja.

Rencananya adalah untuk merakit reaktor di Bumi dan kemudian meluncurkannya ke Bulan.

Persyaratan mendasar untuk setiap desain yang diajukan adalah reaktor berbahan bakar uranium dengan sistem yang mengubah tenaga nuklir menjadi energi.

Kemudian, memiliki kontrol suhu untuk menjaga reaktor tetap dingin (Bulan dingin di malam hari tetapi bisa lebih dari 250 ° Fahrenheit sepanjang hari).

Baca Juga: BRIN Ciptakan Plastik Ramah Lingkungan Manfaatkan Teknologi Nuklir

Selain itu, memiliki sistem yang dapat menyediakan setidaknya 40 kilowatt daya terus menerus selama satu dekade di Bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI