Suara.com - Telegram mengumumkan fitur baru yang disebut Sponsored Messages atau Pesan Sponsor.
Fitur ini memungkinkan pengguna mempromosikan channel dan bot mereka.
Sponsored Messages Telegram masih dalam tahap uji coba dan belum tersedia untuk semua pengguna.
Fitur ini juga diharapkan dapat menutup biaya operasional seperti peralatan dan data center.
Baca Juga: Spotify Rilis Fitur Lirik untuk Pengguna Gratis dan Berbayar
Cara kerjanya, pesan sponsor ini hanya akan muncul di channel.
Channel Telegram sendiri berfungsi untuk menyebarkan pesan publik ke banyak pengguna.
Perlu diketahui, channel berbeda dengan grup.
Channel ini memberikan peluang untuk menjangkau banyak orang secara langsung atau mengirimkan notifikasi ke ponsel mereka lewat sebuah postingan.
Sebuah Channel Telegram juga memiliki sejumlah anggota.
Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Reaksi Pesan di Android
Pavel Durov selaku Pendiri Telegram menyampaikan, pesan sponsor ini hanya ditampilkan di channel publik bersifat one-to-many dengan lebih dari 1.000 anggota.
Pesan ini juga hanya didasarkan pada topik di channel tersebut.
"Jika anda menggunakan Telegram sebagai layanan perpesanan yang kami luncurkan pada 2013, anda tidak akan pernah melihat pesan sponsor. Pesan sponsor tidak dapat muncul di daftar chat, chat pribadi, ataupun grup," ujar Durov.
Durov mengatakan bahwa melalui pesan sponsor, Telegram akan memperbaiki iklan yang sudah muncul.
Beberapa admin channel juga sudah mulai memasang iklan dalam bentuk pesan sponsor.
"Kami harap pesan sponsor bisa menawarkan cara yang lebih ramah pengguna dan teratur bagi mereka yang mau mempromosikan channel dan bot miliknya," tambah Durov.
Lebih lanjut, Durov mengklaim bahwa data pengguna tidak akan dipakai untuk iklan bertarget. Sebab prioritas utama Telegram adalah melindungi data pribadi pengguna.