Suara.com - Aplikasi dompet digital DANA mengungkap, tren transaksi digital masyarakat semakin kuat selama 2021. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya lima fitur teratas di aplikasi DANA.
Selama Oktober 2021, DANA mencatatkan pertumbuhan signifikan di fitur transaksi QRIS dengan peningkatan 267 persen, pengiriman uang 328 persen, pembelian pulsa ponsel 141 persen, pembayaran tagihan 159 persen, dan online commerce 39,9 persen.
Monita Moerdani selaku Chief Marketing Officer DANA menyatakan, bertumbuhnya tren transaksi digital mengindikasikan meningkatnya penetrasi ekonomi digital yang kian terintegrasi. Ini juga memperlihatkan semakin terbukanya masyarakat untuk menggunakan layanan-layanan digital, termasuk dompet digital dan online commerce.
"DANA menyambut positif peningkatan tren ini dan selalu berupaya menyempurnakan kapabilitas layanan dan memperluas kemitraan maupun sinergi dan kolaborasi agar pengguna dapat terus mengandalkan DANA dalam berbagai aktivitasnya,” kata Monita dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga: Inovasi Pembayaran Digital, KAI Luncurkan KAIPay
Selain itu, Monita mengklaim transaksi online merchant dengan aplikasi DANA semakin digemari pengguna, di mana 49 persen di antaranya adalah kalangan muda berusia 21-30 tahun. Pengguna online merchant dompet digital DANA tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Jawa Barat hingga Maluku dan Papua.
Tak hanya itu, DANA juga mencatat jumlah transaksi meningkat hhingga 269 persen dengan rata-rata pengguna transaksi harian bertambah 233 persen selama Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 11.11 dibanding tahun lalu.
"Di samping itu, pertumbuhan positif juga dirasakan pada rerata pengguna aplikasi harian yang jumlahnya meroket hingga 220 persen," tambah Monita.
Tak hanya DANA, Bukalapak yang merangkum adanya pertumbuhan signifikan. Sepanjang tiga kuartal di 2021, Bukalapak melihat peningkatan delapan kali lipat pada transaksi menggunakan QRIS serta tiga kali lipat untuk penambahan saldo e-money DANA di mitra Bukalapak.
“Bukalapak memaknai peningkatan tren transaksi digital ini sebagai imbas positif untuk kembali membangkitkan ekonomi nasional yang sempat menurun di masa pandemi," kata Victor Lesmana, President, Commerce & Fintech at Bukalapak di sesi terpisah.
Baca Juga: Industri Digital Masih Jadi Sasaran Empuk Serangan Siber
Melihat tren transaksi digital yang meningkat signifikan hampir di setiap tahunnya, DANA dan Bukalapak optimistis akan keberlangsungan digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, dalam menyambut tahun 2022, DANA dan Bukalapak akan melanjutkan komitmennya dalam mendigitalisasi UMKM serta menciptakan inklusi keuangan digital lewat inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan.