Suara.com - Astronot NASA Jessica Watkins sedang dalam perjalanan untuk membuat sejarah sebagai perempuan kulit hitam pertama, bergabung dengan misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sebagai anggota kru.
NASA mengumumkan bahwa Watkins akan menjadi salah satu anggota dalam misi SpaceX Crew-4 mendatang, yang akan diluncurkan pada April tahun depan.
Dia akan bergabung dengan dua astronot NASA lainnya dan seorang astronot asal Italia untuk misi enam bulan di laboratorium orbital.
ISS telah mengorbit selama 21 tahun tetapi hanya tujuh dari 249 orang yang pernah berada di sana adalah Black, lapor The New York Times.
Watkins, yang memulai karirnya di NASA sebagai pekerja magang, mengatakan kepada New York Times bahwa dia berharap ini akan menjadi 'contoh cara mereka dapat berpartisipasi dan berhasil' bagi gadis-gadis muda kulit berwarna.
Watkins adalah seorang ahli geologi yang dibesarkan di Colorado dan kuliah di Universitas Stanford untuk mendapatkan gelar sarjana.
![Stasiun luar angkasa Internasional (ISS). [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/24/83172-stasiun-luar-angkasa-internasional.jpg)
Dia kemudian mengejar gelar doktornya mempelajari tanah longsor di Mars dan Bumi, dari University of California, Los Angeles.
Dilansir laman Metro.uk, Jumat (19/11/2021), dia sebelumnya telah bekerja dengan NASA pada proyek-proyek termasuk misi penjelajahan Mars Curiosity.
Misi April akan menjadi perjalanan pertamanya ke luar angkasa setelah terpilih sebagai astronot pada 2017.
Baca Juga: Rusia Ledakkan Satelit di Luar Angkasa, 7 Astronot Langsung Berlindung Selamatkan Diri
"Menjadi astronot adalah sesuatu yang saya impikan untuk waktu yang sangat lama sejak saya masih kecil, tetapi jelas bukan sesuatu yang saya pikir akan pernah terjadi," katanya.