Suara.com - Karyawan Apple akan kembali ke kantor mulai 1 Februari 2022, sebagai bagian dari pilot kerja hibrida dan akan dapat bekerja dari jarak jauh selama empat minggu dalam setahun.
Pertama kali dilaporkan oleh The Information, karyawan mengetahui berita tersebut melalui memo internal dari CEO Tim Cook.
"Perusahaan sebelumnya menawarkan dua minggu kerja jarak jauh per tahun, tetapi menambahkan dua minggu lagi untuk memberi lebih banyak kesempatan untuk bepergian, lebih dekat dengan orang yang Anda cintai, atau sekadar mengubah rutinitas Anda," kata memo Cook.
Rencananya, pekerja satu atau dua hari akan bekerja di kantor, kemudian pada Maret, pekerja akan datang ke kantor untuk bekerja pada hari Senin, Selasa, dan Kamis.
Baca Juga: Erajaya Resmikan Layanan Service Center Apple di Indonesia
Mereka akan dapat bekerja dari rumah pada hari Rabu dan Jumat. Beberapa karyawan mungkin diminta untuk datang ke kantor empat atau lima hari seminggu jika peran mereka membutuhkan lebih banyak waktu di kantor.
Cook pertama kali mengumumkan model kerja hibrida pada Juni lalu, ketika perusahaan merencanakan kembalinya September ke kantor yang dipindahkan kembali ke Oktober, lalu Januari, dan sekarang, Februari.
Dilansir laman The Verge, Jumat (19/11/2021), beberapa karyawan Apple menolak keras model hibrida, menulis dalam surat internal kepada Cook.
Mereka menginginkan kebijakan yang lebih fleksibel yang memungkinkan siapa saja yang ingin bekerja dari rumah untuk melakukannya.
Menyusul penutupan toko Apple yang meluas selama puncak pandemi pada tahun 2020, perusahaan membuka kembali toko ritelnya awal tahun ini, dengan persyaratan penggunaan masker.
Baca Juga: Jangan Khawatir! Kamu Bisa Perbaiki Sendiri iPhone Rusak