Suara.com - Bandai Namco baru saja merilis trailer mengenai game Dragon Ball terbaru. Membawa judul sebagai Dragon Ball: The Breakers, game ini menghadirkan penjahat utama dari Dragon Ball Z.
Video trailer berdurasi hampir tiga menit menjelaskan bahwa ini merupakan multiplayer asimetris. Judul terbaru cukup menarik mengingat franchise Dragon Ball Z sebagian besar datang dalam genre fighting.
Dari cara bermainnya, ini seperti versi Dragon Ball dari game horor Dead by Daylight. Tak menampilkan monster dan slasher, karakter yang selamat harus melarikan diri dari villain atau penjahat Dragon Ball Z klasik.
Mengingat ini adalah genre multiplayer asimetris, seorang pemain bakal mengendalikan karakter kuat sementara deretan player lainnya harus bertahan hidup dan menyerangnya.
Baca Juga: 10 Game Mobile Paling Banyak Diunduh Secara Global, Free Fire Nomor Satu
Dilansir dari GameRant, Bandai Namco mengatakan bahwa pemain dapat menyesuaikan karakter mereka dengan fasilitas dan skin, serta memilih jalur perkembangan mereka sendiri.
Setelah sempat bocor di Twitter, trailer resmi dari saluran YouTube milik Bandai Namco mengungkapkan perilisan game bakal dijadwalkan di tahun 2022.
Video menunjukkan Cell, penjahat utama dari Dragon Ball Z Cell Saga. Villain nampak memburu para survivor dan menyerap energi untuk berubah menjadi Perfect Cell.
Banda Namco menjelaskan bahwa pemain juga dapat mengendalikan Frieza dan Buu. Dragon Ball: The Breakers menampilkan tujuh survivor yang terjebak dalam Seam Temporal.
Mereka bakal diburu oleh Raiders (karakter Cell) sehingga pemain harus bertahan hidup melalui caranya sendiri. Para survivor dapat melarikan diri bersama atau bermain solo dengan Super Time Machine.
Baca Juga: Gamer Bisa Dukung Indonesia di M3 World Championship MLBB, Begini Caranya
Beta tertutup rencananya akan segera diumumkan oleh Bandai Namco. Versi beta hanya akan tersedia untuk PC, tetapi game lengkapnya dirilis untuk berbagai platform. Cukup menarik menantikan perkembangan Dragon Ball: The Breakers di tahun depan.