Suara.com - Diluncurkan pada tahun 1971, Intel 4004 telah membuka jalan bagi komputasi mikroprosesor modern.
Merupakan ‘otak’ yang menghidupkan hampir semua teknologi modern, mulai dari cloud hingga edge.
Mikroprosesor memungkinkan terjadinya konvergensi teknologi superpower, meliputi ubiquitous computing, pervasive connectivity, cloud to edge infrastructure, dan artificial intelligence.
Bahkan, menciptakan laju inovasi yang saat ini bergerak lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: Duh! Intel Konfirmasi Lebih dari 50 Game Tak Bisa Dimainkan di Prosesor Alder Lake
“Tahun ini menandai ulang tahun ke-50 chip 4004. Bisa dipikirkan berapa banyak yang telah kita capai dalam setengah abad terakhir. Ini adalah momen sakral bagi teknologi. Inilah yang membuat komputasi benar-benar tinggal landas!” kata Pat Gelsinger, CEO Intel dalam keterangan resminya, Selasa (16/11/2021).
Intel 4004 merupakan pioner mikroprosesor dan kesuksesannya membuktikan bahwa sangat mungkin untuk membangun circuit terintegrasi yang rumit dan mengemasnya dalam sebuah chip seukuran kuku jari.
Penemuan Intel 4004 ini juga membentuk sebuah metodologi desain random logic baru yang menjadi fondasi bagi generasi mikroprosesor berikutnya.
Sebelum, berevolusi sehingga menciptakan chip yang kini dipakai pada berbagai perangkat modern.
“[Kilas balik ke] tahun 1970, jelas sekali bahwa mikroprosesor akan mengubah cara kita mendesain sistem, beralih dari penggunaan hardware ke software," kata Frederico Faggin, mantan insinyur Intel yang merancang dan memproduksi Intel 4004 bersama dengan Tedd Hoff dan Stan Major.
Baca Juga: Penembak Intel TNI yang Tewas di Aceh Diringkus
Namun, dia menambahkan, kecepatan perkembangan mikroprosesor dari waktu ke waktu dan mikroprosesor digunakan oleh industri, benar-benar mengejutkan.
Intel 4004 mengantarkan ke era komputasi modern melalui desain dan produksi mikroprosesor komersial pertama untuk sebuah kalkulator desktop.
Prosesor 12th Intel Core terbaru, juga mengantarkan kita ke era baru komputasi.
Performance hybrid architecture dari keluarga baru ini menghadirkan perubahan arsitektur yang dimungkinkan oleh sebuah co-engineering antara software dan hardware.
Pada akhirnya, menghadirkan performa pada tingkatan baru yang mengungguli generasi-generasi sebelumnya.