Suara.com - Gerhana bulan sebagian akan terjadi dan bisa disaksikan dari sebagian Indonesia pada 19 November pekan ini, demikian diumumkan Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG, dalam keterangan resminya, mengatakan bahwa gerhana bulan sebagian Jumat, 19 November adalah gerhana empat pada 2021. Sebelumnya sudah terjadi gerhana bulan total pada 26 Mei lalu dan gerhana matahari cincin di 10 Juni, yang tak bisa diamati dari Indonesia.
Terakhir, pada 4 Desember 2021 atau bulan depan akan kembali terjadi gerhana matahari sebagian yang sayangnya juga tak bisa disaksikan dari Indonesia.
Karenanya gerhana bulan sebagian pada pekan ini sangat berharga, karena merupakan gerhana bulan dan gerhana terakhir untuk masyarakat Indonesia pada 2021.
Baca Juga: Fenomena Astronomis selama 18-22 November 2021, Ada Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian pada akhir pekan ini akan berlangsung selama 6 jam 5 menit dan 7 detik. Proses gerhana, ketika bulan masuk ke dalam penumbra Bumi, dimulai pada pukul 13.00 WIB. Sementara gerhana bulan sebagian - yang ditandai dengan masuknya bulan ke dalam umbra atau bayangan inti Bumi - dimulai pada pukul 14.18 WIB.
Dengan kata lain, penduduk Nusantara tak akan bisa melihat proses gerhana bulan sebagian ini sejak awal.
"Seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fse awal karena bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit," terang Andi Pangerang, astronom dari BRIN dalam ulasannya di situs edukasi sains Lapan.
Puncak gerhana bulan sebagian akan terjadi pada pukul 16.02 WIB dan berakhir pada pukul 17.47 WIB. Gerhana bulan itu sendiri akan rampung pada pukul 19.05 WIB.
"Wilayah yang bisa menyaksikan fase puncak gerhana sebagian antara lain Provinsi Papua Barat (kecuali Raja Ampat), Provinsi Papua, sebagian Maluku," imbuh Andi.
Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini, Tontonan Spekatukuler November
Sementara fase gerhana bulan sebagian akhir, bisa diamati oleh mereka di Papua, Maluku, Sulawesi, Kallimantan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Madura, Bali, Jawa, Jawa (kecuali Banten, Jakarta, dan sebagian besar Jawa Barat).
Andi mengatakan gerhana bulan sebagian sebelumnya terjadi pada 4 Juni 2012, 8 Agustus 2017, dan 17 Juli 2019. Berikutnya gerhana bulan sebagian akan terjadi di 29 Oktober 2023, 7 Juli 2028, dan 16 Juli 2030.