Suara.com - Tentu kamu familiar dengan nama-nama planet dalam tata surya seperti Mars, Merkurius, dan Venus. Namun ternyata ada nama-nama planet yang lainnya.
Nama-nama planet dalam tata surya ini juga dikategorikan dalam beberapa aspek. Dalam artikel ini, Suara.com akan menjelaskan beberapa nama planet yang mungkin belum kalian ketahui.
Jadi, langsung saja simak nama-nama planet dalam tata surya berikut ini.
Baca Juga: Awas! Komet Raksasa Seukuran Planet Kerdil Sedang Menuju Bumi
Secara teknis, tidak pernah ada definisi ilmiah dari istilah planet sebelum 2006. Ketika orang-orang Yunani mengamati langit ribuan tahun yang lalu, mereka menemukan benda-benda yang bertindak berbeda dari bintang-bintang.
Titik-titik cahaya ini tampaknya berkeliaran di sekitar langit sepanjang tahun. Istilah "planet" berasal dari kata Yunani "planet" - yang berarti pengembara, para ilmuwan juga mengambil beberapa istilah dari Yunani untuk nama-nama planet.
Pada tahun 2006, International Astronomical Union (IAU) membentuk Komite Definisi Planet, berunding, dan akhirnya mencapai konsensus tentang definisi baru planet. Definisi baru itu menyatakan bahwa planet adalah benda langit yang berada di orbit mengelilingi Matahari, memiliki massa yang cukup untuk gravitasi sehingga memiliki keseimbangan hidrostatik (bentuknya hampir bulat), dan tidak ada benda lain di jalurnya saat mengelilingi Matahari.
Nama-nama Planet dalam Tata Surya
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut nama-nama planet dalam tata surya berdasarkan jenisnya.
Baca Juga: Astronom Temukan Samudera Tersembunyi di Planet Kerdil Ceres
Planet-planet di tata surya yang termasuk ke dalam jenis planet terestrial antara lain:
- Merkurius adalah Planet dengan suhu tertinggi kedua di Tata Surya dan planet terdekat dengan Matahari.
- Venus adalah planet terhangat. Kadang-kadang disebut "kembaran Bumi" karena Venus dan Bumi sangat mirip.
- Bumi adalah satu-satunya planet yang diketahui memiliki kehidupan. Ia memiliki satu satelit alami yaitu Bulan.
- Mars, kadang-kadang disebut "planet merah" dan "saudara Bumi".
- Phaeton atau Astra, sebuah planet yang menurut beberapa orang pecah untuk membentuk sabuk asteroid, meskipun sebagian besar astronom berpikir itu tidak pernah terbentuk. Secara historis dianggap sebagai planet terkecil dan Pluto sekarang dianggap sebagai "Dwarf Planet” oleh International Astronomical Union (IAU).
Berikut nama-nama planet yang digolongkan sebagai planet gas raksasa adalah sebagai berikut:
- Jupiter adalah planet terbesar di Tata Surya.
- Saturnus adalah planet keenam dari Matahari yang memiliki cincin raksasa di sekitarnya.
- Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari yang memiliki 11 cincin di sekitarnya.
- Neptunus adalah planet terjauh yang kita kenal dari Matahari.
- Planet Sembilan adalah planet hipotetis di luar Neptunus. Ini belum ditemukan, tetapi beberapa astronom berpikir gravitasinya menarik orbit banyak planet kerdil. Hal ini dianggap sebagai raksasa gas.
3. Planet kerdil
Berikut nama-nama planet yang digolongkan sebagai planet kerdil:
- Planet Ceres adalah asteroid terbesar di sabuk asteroid utama Tata Surya.
- Planet Haumea yang berbentuk seperti telur.
- Planet Makemake yang melintasi jalan dengan Eris.
- Planet Eris merupakan planet mengikuti jalur paling elips dari planet mana pun.
Demikian daftar nama-nama planet di tata surya yang sudah mengalami pembaharuan oleh International Astronomical Union (IAU). Berita mengenai tata surya masih akan terus mengalami perubahan, Anda juga bisa mengaksesnya secara langsung ke organisasi terkait.
Kontributor : Mutaya Saroh