Poco F3 sangat cocok digunakan untuk mereka yang suka performa tinggi di ponsel berdimensi besar.
Layar responsif, Snapdragon 870, charger 33W, perpaduan sempurna untuk ponsel kelas flagship dengan harga di kelas menengah.
Kualitas kameranya lumayan, tidak terlalu bagus, tapi tidak jelek juga. Jika kalian lebih suka sektor kamera dibanding performa, ada ponsel lain yang memiliki kamera lebih baik untuk ponsel seharga Rp 5 jutaan.
Catatan lainnya adalah MIUI atau tampilan antarmuka. Kami mesti mematikan semua opsi rekomendasi agar Poco F3 tidak menampilkan iklan.
Bilah notifikasi juga sedikit rumit karena bagian kiri dan kanannya berbeda.
Sebagai contoh, jika mau melihat notifikasi seperti chat, kalian mesti menggulir dari atas ke bawah di bagian kiri kamera depan.
![Poco F3. [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/15/14852-poco-f3.jpg)
Sedangkan jika mau mematikan Wifi atau widget lain, kalian mesti mengusap bagian kanan.
Perlu diketahui juga, tidak ada port jack headphone 3.5mm di Poco F3. Untungnya Poco menyediakan converter USB-C to 3.5mm dalam boksnya.
Itu berarti ponsel tidak bisa dipakai bersamaan untuk mencolok headset kabel saat dalam keadaan charging.
Baca Juga: Review realme GT Neo2: Desain Cantik, Spesifikasi Apik
Mungkin tidak masalah bagi kalian yang menggunakan headset bluetooth (wireless) atau membeli converter yang menampung jack headphone dan charger bersamaan.