Suara.com - Mitra Bukalapak, bagian dari Bukalapak, resmi meluncurkan BukuMitra.
Ini adalah aplikasi tersendiri dari fitur SaaS (Software as a Service) yang selama ini menjadi bagian dari platform Mitra Bukalapak.
Teddy Oetomo selaku President PT Bukalapak.com Tbk menyampaikan, BukuMitra memberikan kesempatan bagi seluruh pelaku UMKM, dari berbagai industri dan tipe bisnis memiliki sistem pembukuan dan pencatatan hutang yang aman, mudah, dan efisien.
"Seringkali bisnis yang bertumbuh ini masih dikelola dengan metode pembukuan yang tradisional dengan buku tulis atau secarik kertas," ungkap dia dalam rilis yang diterima, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga: Grab, Emtek, dan Bukalapak Perkenalkan Kota Masa Depan
Menurutnya, metode ini tentunya memiliki risiko seperti kertas yang hilang, tak sengaja terbuang, atau kotor karena ketumpahan sesuatu.
"Dengan semua catatan hutang yang terdapat di kertas tersebut, para pelaku bisnis ini berpotensi kehilangan pendapatannya,” tambah Teddy.
Hal inilah yang kemudian mendasari lahirnya fitur SaaS di Mitra Bukalapak.
Fitur ini telah digunakan oleh lebih dari 300.000 pengguna untuk melakukan pembukuan dan pencatatan hutang secara aman.
Mitra Bukalapak meluncurkan aplikasi Buku Mitra sehingga lebih banyak lagi pelaku usaha berskala kecil, yang bisa mengelola bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Grab, emtek dan Bukalapak Kolaborasi Gelar Program Digitalisasi UMKM
Teddy menambahkan, semua catatan pembukuan pengguna BukuMitra juga akan tersimpan di Cloud.
Sehingga mengurangi risiko kehilangan data jika pengguna mengalami kerusakan atau kehilangan ponsel.
Selain itu, BukuMitra juga menyediakan fitur media promosi, di mana pengguna dapat membuat poster, katalog, kartu nama, dan spanduk.
Gunanya untuk menyebarkan informasi tentang bisnisnya ke rekan-rekan mereka melalui platform digital seperti messaging app dan media sosial.
Lebih lanjut, BukuMitra bisa membantu terciptanya praktek bisnis yang lebih ramah lingkungan di kalangan UMKM karena berkurangnya pemakaian kertas untuk pencatatan keuangan.
Komisaris Bukalapak, Bambang Brodjonegoro menyampaikan, aplikasi semacam BukuMitra dapat berkontribusi terhadap salah satu pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan PBB, yaitu peningkatan penyediaan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi serta pengurangan ketidaksetaraan.
“Dengan aplikasi BukuMitra, maka akan memberikan peluang kepada para pelaku UMKM untuk bisa terus tumbuh dan sejajar dengan pelaku bisnis retail modern dari segi pembukuan. Tentunya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.