Suara.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membagikan fenomena astronomis yang terjadi sepanjang pekan ketiga atau 18-22 November 2021.
Melansir situs Edukasi Sains Antariksa LAPAN, Minggu (14/11/2021), fenomena tersebut mulai dari Puncak Hujan Meteor Leonid, Gerhana Bulan Sebagian, Fase Bulan Purnama dekat Simpul Menaik dan Gugus Pleiades, Apoge Bulan, dan Puncak Hujan Meteor Alfa Monocerotid.
Berikut fenomena astronomi selama 18-22 November 2021:
1. 18 - 19 November – Puncak Hujan Meteor Leonid
Leonid adalah hujan meteor yang titik radiantnya atau (titik asal munculnya meteor berada di konstelasi Leo.
Hujan meteor ini aktif sejak 6 hingga 30 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 19 November pukul 04.15 WIB, 05.15 WITA, dan 06.15 WIT.
![Hujan Meteor Leonid pucak 18 - 19 November 2021. [LAPAN]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/14/56164-hujan-meteor-leonid.jpg)
Leonid dapat disaksikan sejak pukul 00.30 waktu setempat hingga akhir fajar bahari, atau 25 menit sebelum terbit Matahari, dari arah timur-timur laut hingga utara-timur laut.
Pastikan medan pandang bebas dari penghalang, polusi cahaya dan awan saat mengamati hujan meteor ini. Tidak perlu menggunakan alat bantu apapun kecuali jika ingin merekamnya.
2. 19 November – Gerhana Bulan Sebagian
Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini, Tontonan Spekatukuler November
Sebagian wilayah Indonesia akan mengalami Gerhana Bulan Sebagian, yang puncaknya akan terjadi pukul 16.02.56 WIB, 17.02.56 WITA, atau 18.02.56 WIT.