Suara.com - Selama beberapa bulan terakhir, WhatsApp dan WhatsApp Business kerap kali menghadirkan beberapa fitur baru untuk pengguna.
Hal ini dilakukan demi menyediakan pengalaman lebih baik ke pengguna pribadi maupun UKM di Indonesia.
"Kami tahu kenyamanan berekspresi adalah salah satu faktor utama mengapa pengguna menggunakan WhatsApp untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga," ujar WhatsApp Indonesia dalam rilis yang diterima, Minggu (14/11/2021).
Ditambahkan, baik melalui pesan suara, foto, video, kiriman status, atau tautan ke informasi-informasi menarik di dunia maya.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp: Sembunyikan Last Seen dari Orang Tertentu
Berikut tiga fitur baru di WhatsApp
1. Editor Media Daring
WhatsApp kini menambahkan fitur edit media di WhatsApp Web. Sehingga pengguna dapat dengan mudah mengedit gambar langsung dari komputer atau laptop.
Sebelumnya fitur ini hanya tersedia untuk ponsel saja. Pengguna tidak bisa mengedit gambar yang dikirim melalui WhatsApp Web.
2. Pratinjau Tautan
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Telepon dan Video Call WhatsApp dari Laptop
WhatsApp mengembangkan pratinjau dari suatu tautan ketika pengguna mengirim atau menerima pesan.
Dengan demikian, penerima tautan mendapat gambaran tentang apa yang dikirim dan apa yang akan mereka lihat atau baca.
3. Saran Stiker
Untuk menggunakan stiker di obrolan WhatsApp, pengguna biasanya harus mencari stiker yang tepat di beberapa tab.
Hal ini dinilai mengganggu alur percakapan dan terkadang tidak dapat segera menemukan stiker yang dicari.
Dengan stiker kontekstual, pengguna kini menemukan stiker yang akurat menjadi lebih mudah dan cepat.
"Kami harap tiga fitur baru ini berguna untuk anda dan membuat pengalaman chatting dengan teman dan keluarga di WhatsApp semakin menyenangkan," ujar WhatsApp.
Selain pembaruan di aplikasi WhatsApp, perusahaan juga menghadirkan beberapa fitur baru di WhatsApp Business untuk semakin memudahkan UKM di Indonesia memaksimalkan penjualan melalui platform.
Fitur baru di WhatsApp Business adalah Koleksi, yang memungkinkan UKM untuk mengatur produk di katalog mereka berdasarkan kategori.
Sehingga pelanggan tidak harus menelusuri daftar produk yang panjang untuk menemukan produk yang mereka inginkan.