Suara.com - Fanbase RRQ Hoshi, RRQ Kingdom menjadi sorotan publik beberapa waktu yang lalu karena kasus Instagram hilang. Tidak tinggal diam, CEO RRQ baru-baru ini memberikan konfirmasinya mengenai kasus tersebut.
Momen konfirmasi CEO RRQ, Andrian Pauline ini dilakukan dalam video Empetalk unggahan Jonathan Liandi di YouTube pada Kamis (11/11/2021) lalu.
Dalam video tersebut, CEO RRQ yang kerap disapa Pak AP ini mengaku sangat menyayangkan kejadian yang terjadi. Dirinya pun membantah jika oknum tersebut bukanlah bagian dari penggemar RRQ yang disapa RRQ Kingdom.
"Kita nggak mungkin mau rusakin tim kita sendiri. Berarti memang bukan fans kita, ini mah oknum yang pengen kita rusak aja. Emang kalau Instagram musuh kita hilang, kenapa? Kita menang gitu, dapat piala gitu? Malu gitu lho," jelas Pak AP.
Baca Juga: Kehadiran Sosok Mental Coach Ini Jadi Pengaruh Besar untuk ONIC
Lebih lanjut, CEO RRQ mencurigai jika hilangnya Instagram sejumlah lawan RRQ Hoshi ini dilakukan oleh sekelompok oknum yang terstruktur dan sengaja untuk merusak komunitas.
Sebelumnya, usai ONIC sukses membantai RRQ Hoshi di final MPL Season 8 lalu, akun Instagram sang tanker, Kiboy mendadak hilang. Momen ini lalu membuat banyak rumor yang memojokkan fanbase RRQ sebagai pelaku.
Kasus ini kembali terulang saat Blacklist International mengalahkan RRQ Hoshi di MPLI 2021 lalu. Akun Instagram tim Esports asal Filipina ini mendadak menghilang. Hal ini yang lalu membuat nama fanbase RRQ lalu ikut terseret.
Karena hal ini, Pak AP dan tim RRQ memilih untuk mengambil tindakan serius ke pihak kepolisian. Diakui olehnya, kini proses hukum tersebut sedang masuk dalam tahap pengumpulan bukti.
Baca Juga: Menang MPL Season 8, Instagram ONIC Kiboy Menghilang?