Suara.com - Layanan berbayar Twitter Blue dilunurkan di Amerika Serikat dan Selandia Baru pada Selasa (9/11/2021). Pengguna Twitter yang menggunakan layanan ini akan bisa membatalkan dan mengedit tweet, serta membaca artikel berita tanpa iklan.
Di Selandia Baru, pengguna Twitter Blue akan dikenai biaya sebesar 3 dolar Amerika Serikat per bulan atau sekitar Rp 42.000. Sebelumnya layanan ini sudah diuji di Australia dan Kanada pada Juni.
Direktur senior Twitter bidang manajemen produk, Sara Beykpour mengatakan bahwa layanan berbayar itu menyasar mereka yang menggunakan Twitter dari ponsel dan yang suka membaca berita.
"Twitter masih dan akan terus gratis. Tetapi Twitter Blue disediakan untuk mereka yang sangat mengandalkan Twitter, yang ingin mengakses fitur-fitur premium," terang dia.
Baca Juga: Cara Download Video dari Twitter: Menggunakan Aplikasi dan Tanpa Aplikasi
Beberapa fitur unggulan Twitter Blue adalah Undo Tweet. Dengan fitur ini, pengguna bisa membatalkan dan mengedit cuitan dalam waktu 30 detik setelah cuitan diunggah.
Twitter kabarnya akan menambahkan sejumlah fitur baru pada Twitter Blue dalam waktu dekat. Belum diketahui kapan Twitter Blue akan tersedia bagi pengguna lain, termasuk di Indonesia.