Suara.com - Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November dirayakan dengan berbagai cara oleh masyarakat Indonesia, tak terkecuali pengguna media sosial Twitter.
Terpantau pada Rabu (10/11/2021), kata kunci Selamat Hari Pahlawan dan #10November menduduki Trending Topik Twitter Indonesia dengan jumlah cuitan lebih dari 8.068 tweet.
Tak sedikit warganet yang merayakan Hari Pahlawan melalui doa hingga mengenang jasa para pahlawan yang gugur membela tanah air.
"Hari ini tepat tanggal 10 November, rasanya kurang lengkap jika aku belum memberikan ucapan Selamat Hari Pahlawan. Begitu besar perjuanganmu, para pahlawan," tulis akun @Adit_ciper.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 10 November 2021: Sebelum Tahu Kebenarannya, Cancer Jangan Berkomentar
"Selamat pagi.. Selamat Hari Pahlawan. Tanpa perjuangan mereka, mungkin hari ini kita belum menikmati arti sebuah kemerdekaan. Tjoet Njak Dhien adalah sosok pahlawan yang sangat saya kagumi," komentar @Pencerah__.
"Tak peduli usia yang berangsur senja, tak peduli raga yang mulai rapuh. Sekali pahlawan tetaplah pahlawan. Selamat Hari Pahlawan," tambah @_L1nL1n__Kcl.
"10 November, angka di kalender, sungguh perjuangan; pernah heroik hari ini merebut kemerdekaan—sempat terantuk-antuk di sini. Atas nama rasa, jasa, dan karsa, terima kasih atas segala dedikasi. Selamat Hari Pahlawan 10 November 2021," cuit @lirihgerimis_.
Tak hanya itu, beberapa warganet juga mencuitkan bahwa pahlawan tidak selalu tentang orang yang membela bangsa dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun juga pahlawan kesehatan yang berjuang di tengah pandemi Covid-19.
"Selamat Hari Pahlawan 2021. Makna perjuangan pahlawan secara umum tentunya dalam hal meraih kemerdekaan. Namun di situasi pandemi ini telah lahir pahlawan-pahlawan kemanusiaan yang tanpa lelah berjuang menyelamatkan begitu banyak nyawa manusia dengan pengorbanan dirinya. Merekalah para nakes," ungkap @SantorinisSun.
Baca Juga: Klaim Sebelum Mabar! Kode Redeem ML 10 November 2021
Hari Pahlawan sendiri ditetapkan untuk memperingati perjuangan para pahlawan yang gugur dalam pertempuran melawan penjajah pada 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.
Diketahui, peristiwa tersebut adalah pertempuran terberat dan terbesar melawan kolonialisme dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.