Suara.com - Huawei Indonesia baru saja menyelenggarakan Huawei Information Communication Technology (ICT) Competition 2021.
Ajang ini digelar untuk menggali potensi mahasiswa agar menjadi generasi yang bijak dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi.
Acara ini turut didukung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) karena sejalan dengan transformasi digital di Indonesia.
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan, transformasi digital merupakan sebuah batu pijakan ke masa depan untuk membangun Indonesia yang maju dan unggul.
Baca Juga: Kolaburasi Ini Jadi Usaha Atasi Kesenjangan Talenta Digital
“Transformasi digital diharapkan dapat membangun masa depan yang lebih baik sehingga dapat melahirkan generasi yang cerdas dan bijak dalam memanfaatkan teknologi," ungkapnya lewat rilis yang diterima, Minggu (7/11/2021).
Dia menambahkan, salah satu cerminan generasi itu adalah peserta Huawei ICT Competition 2021 yang telah membuktikan kemampuan dan talentanya masing-masing.
Ia menilai, keikutsertaan para mahasiswa membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang siap berkontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan.
Nadiem berharap, peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini tetap semangat untuk mengembangkan potensi dan kemampuan dengan minat dan ketertarikannya masing-masing.
“Teruslah belajar dan berkarya, jadilah generasi yang membawa Indonesia menjadi pemenang di masa depan dan mari kita terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” tutur Nadiem.
Baca Juga: BSSN dan Huawei Gelar Pelatihan Standar Keamanan Internet 5G
Pelaksana Tugas (Plt) Ditjen Diktiristek, Nizam menyampaikan, ICT Competition 2021 merupakan bagian dari Program Pengembangan 100.000 Talenta Digital oleh Huawei Indonesia dalam waktu lima tahun ke depan.
“Kompetisi ini penting untuk mengakselerasi tumbuhnya ekosistem industri TIK yang berisi talenta-talenta digital dan teknologi terkini,” ungkap Nizam.
Nizam mengklaim akselerasi pertumbuhan dan penyiapan talenta digital di tanah air melalui program-program microcredential akan terus dilakukan lewat Kampus Merdeka.
Pasalnya, program ini terbukti sudah berhasil menghasilkan puluhan ribu mahasiswa yang tersertifikasi mulai dari bidang keamanan server, jaringan, kecerdasan buatan, dan sebagainya.
Dari kejuaraan ini, Nizam berharap tim dari Indonesia semakin banyak yang akan mengikuti perlombaan serta memenangkan pertandingan di tingkat internasional.
“Semoga masa depan talenta Indonesia akan makin cerah, terutama talenta di bidang teknologi, sekaligus pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di tanah air makin maju,” terang Nizam.
ICT Competition bekerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan tinggi, lembaga pelatihan, dan dunia industri.
Kompetisi ini diikuti oleh 53 tim dari 24 perguruan tinggi. Berikut daftar pemenang Huawei ICT Competition 2021:
Kategori Student Network Track
- Juara 1 : Universitas Gadjah Mada
- Juara 2 : Telkom University
- Juara 3 : Institut Teknologi Bandung
Kategori Student Cloud Track
- Juara 1 : Institut Teknologi Bandung
- Juara 2 : Telkom University
- Juara 3 : Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Kategori Student Artificial Intelligence Track
- Juara 1 : Universitas Padjadjaran
- Juara 2 : Universitas Kristen Petra
- Juara 3 : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya