Fenomena Astronomis selama 8 hingga 13 November 2021, Ada Puncak Hujan Meteor Andromedid

Minggu, 07 November 2021 | 12:22 WIB
Fenomena Astronomis selama 8 hingga 13 November 2021, Ada Puncak Hujan Meteor Andromedid
Ilustrasi hujan meteor. [Shutterstock/Hareluya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membagikan fenomena astronomis yang terjadi sepanjang pekan kedua atau 8-13 November 2021.

Melansir situs Edukasi Sains Antariksa LAPAN, Minggu (7/11/2021), fenomena tersebut mulai dari Puncak Hujan Meteor Andromedid, Konjungsi Kuartet Bulan-Venus-Jupiter-Saturnus, hingga Puncak Hujan Meteor Taurid Utara.

Berikut fenomena astronomi selama 8-13 November 2021:

1. 9 - 10 November – Puncak Hujan Meteor Andromedid

Andromedid adalah hujan meteor yang titik radiannya berada di dekat konstelasi Andromeda dan bersumber dari sisa debu komet 3D/Biela.

Hujan meteor ini pertama kali teramati pada 6 Desember 1741 di kota Sanit-Petersburg.

Puncak Hujan Meteor Andromedid. [LAPAN]
Puncak Hujan Meteor Andromedid. [LAPAN]

Andromedid aktif sejak 25 September hingga 6 Desember dan intensitas maksimumnya terjadi pada 9 November pukul 08.45 WIB / 09.45 WITA / 10.45 WIT.

Ketinggian maksimum titik radian Andromedid di Indonesia antara 42°-59° sehingga intensitas maksimumnya hanya dua meteor per jam.

Untuk mengamatinya, pastikan medan pandang bebas dari penghalang, polusi cahaya, dan awan.

Baca Juga: Dua Kali Hujan Meteor di November 2021, Ini 5 Fenomena Langit Menarik

Tidak perlu menggunakan alat bantu apapun kecuali jika ingin merekamnya, dapat menggunakan kamera all-sky dengan medan pandang 360° yang diarahkan ke zenit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI