Suara.com - Bulan lalu, Microsoft resmi merilis Windows 11 di lebih dari 190 negara, termasuk Indonesia.
Sistem operasi ini dihadirkan untuk mendukung kerja hybrid, campuran online dan offline.
Wahjudi Purnama selaku Modern Work & Security Business Group Lead Microsoft Indonesia menyatakan, salah satu fitur unggulan di Windows 11 ada di sisi keamanan.
"Windows 11 dirancang dengan keamanan yang meningkatkan proteksi prosesor sampai cloud," ujar Wahjudi dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga: Apple Siap Bersaing dengan Microsoft, Sony, dan Nintendo di Industri Game
Dia menambahkan, kunci keamanan berbasis enkripsi dengan ancaman malware yang dapat dihindari sehingga makin membuatnya aman.
Fitur lain yang diutarakan Wahjudi adalah focus assist, di mana fitur ini membuat pengguna lebih fokus saat bekerja.
Dengan ini, mereka bisa bebas dari gangguan dengan opsi yang bisa diatur selama beberapa menit tersebut.
"Rata-rata content creator pakai focus assist. Kami juga kerja sama dengan Spotify, jadi di sela focus session pengguna bisa sambil mendengarkan lagu," tambahnya.
Ada pula pembaruan di Microsoft Store. Wahjudi mengatakan, toko aplikasi itu kini sudah menampung banyak aplikasi.
Baca Juga: Bill Gates Peringatkan Ancaman Bioteroris: Pakai Permainan Kuman untuk Menghadapinya
Sehingga, pengalaman pengguna bisa menjadi lebih baik di Windows 11.
Meski begitu, ia mengaku fokus Microsoft saat ini bukan untuk melihat seberapa banyak pengguna yang memakai Windows 11.
Namun, mereka mau sistem operasi ini digulir bertahap demi kenyamanan pengguna.
"Kami melakukan roll out bertahap demi memastikan pengguna bisa mendapatkan pengalaman menyenangkan saat memakai Windows 11," tutur Wahjudi.
Lebih lanjut, peningkatan ke Windows 11 ini diperoleh dari pengalaman Microsoft selama bertahun-tahun dengan Windows 10.
Saat ini, pengguna Windows 10 sudah mencapai 1,3 miliar.