Diperkirakan pengamat bisa mengamati sekitar lima meteor per jam.
Namun, intensitas pancaran ini berlaku jika langit lokasi pengamatan sangat gelap dan bebas dari polusi cahaya.
4. Hujan meteor Leonid
Hujan meteor Leonid akan aktif mulai 6-30 November 2021. Namun, hujan meteor ini akan menghasilkan tingkat puncak meteor pada 17 November mendatang.
Sesuai namanya, pengamat bisa melihat pancaran meteor Leonid dari konstelasi Leo.
![Hujan meteor Leonid. [In the Sky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/04/39857-hujan-meteor-leonid.jpg)
Pengamat dapat mulai mengamati hujan meteor pada sekitar pukul 00:24 WIB, ketika titik pancarannya naik di atas ufuk timur.
Kemudian akan tetap aktif hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05:04 WIB.
Titik pancaran memuncak setelah fajar, sekitar pukul 06:00 WIB, sehingga hujan meteor kemungkinan akan menghasilkan tampilan terbaiknya sesaat sebelum fajar, ketika titik pancarannya paling tinggi.
Diprediksi pengamat dapat melihat sekitar 12-15 meteor per jam jika melakukan pengamatan di lokasi yang sangat gelap dan bebas polusi cahaya.
Baca Juga: Minggu Ini Puncak Hujan Meteor Orionid, tapi Bisa Mengecewakan