Suara.com - Platform teleconference Zoom tengah menguji coba tampilkan iklan kepada pengguna gratis atau tidak berlangganan.
Iklan ini ditujukan agar pengguna tetap bisa mengakses zoom secara gratis.
Chief Marketing Officer Zoom, Janine Pelosi menyatakan, iklan ini dihadirkan untuk membantu pendapatan perusahaan agar terus memberikan akses gratis ke pengguna Basic.
“Perubahan ini memastikan agar pengguna Basic gratis kami dapat terus terhubung dengan teman, keluarga, dan kolega dengan platform yang kami tawarkan,” ujar Pelosi, dikutip dari The Verge, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: Video "Zoom Meeting" Versi Jadul Viral, Sudah Ada di Era Pak Harto?
Selama uji coba tahap awal, Zoom tidak akan menampilkan iklan saat pengguna sedang menggelar rapat.
Iklan muncul ketika video call berakhir lewat halaman browser.
Iklan hanya bisa dilihat jika pengguna Basic gratis Zoom bergabung dengan meeting yang digelar pengguna Basic lain.
Pelosi juga menegaskan kalau iklan Zoom tidak akan dipersonalisasi berdasarkan data pengguna seperti meeting, webinar, atau konten pesan seperti audio, video, file, hingga chat. Ini dilakukan demi menjaga privasi mereka.
"Kami sangat bangga dapat menyediakan layanan yang membantu banyak orang di seluruh dunia agar tetap terhubung," ujar Pelosi.
Baca Juga: Lagi Kelas Online, Dosen Tiba-Tiba Menangis dan Kirim Pesan, Alasannya Bikin Nyesek
Iklan ini akan ditampilkan untuk sejumlah negara. Sayang Zoom tidak merinci negara mana saja yang dimaksud.
Sejauh ini, pengguna gratis Zoom bisa mendapatkan akses terbatas hingga 40 menit.
Jika durasi 40 menit selesai, maka mereka harus menggelar rapat baru dan kembali mengundang peserta.